Find Us On Social Media :

Varian Omicron Lebih Berbahaya dari Varian Delta? Ini Penjelasan WHO

Penjelasan WHO mengenai perbandingan bahaya yang ditimbulkan varian Delta dan Omicron.

GridKids.id - Munculnya varian baru COVID-19 varian Omicron dari Afrika Selatan saat ini menjadi kekhawatiran dunia.

Banyak negara yang memilih untuk menutup akses masuk untuk menghindari menyebarnya varian tersebut.

Pertanyaannya, bagaimana tingkat bahaya varian Omicron jika dibandingkan dengan varian virus COVID-19 yang lainnya?

Baca Juga: Belum Masuk Indonesia, Ini Cara Memantau Varian Omicron di Dunia

Mengenai hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan mengenai varian baru Omicron.

Senior Advisor of the Director General WHO, Bruce Aylwardm, mengungkapkan hal pertama yang harus diingat adalah belum lama ini varian Delta telah menginveksi 50.000 orang di dunia.

Artinya sampai saat ini, virus corona varian Delta masih sangat berbahaya dan telah menginveksi banyak orang di seluruh dunia.

Penjelasan WHO Mengenai Perbandingan Varian Delta dan Omicron

"Omicron menjadi perhatian baru, tapi jangan lupakan varian Delta yang sangat membahayakan," ujar Bruce Aylwardm melalui video conference, Jumat (10/12/2021).

"Masih terlalu dini menyebut varian Omicron berbahaya. Dampak varian Delta yang lebih penting untuk diingat," ujar Aylwardm lagi.

Saat ini pun, WHO pun, mengonfirmasi masih belum ada laporan mengenai angka kematian akibat varian Omicron.

WHO pun masih melakukan kajian lebih lanjut untuk lebih memahami dampak dari varian Omicron.

WHO tetap mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Di antaranya seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca Juga: Jadi Perhatian Dunia, Ini Pertanyaan yang Sering Muncul terkait COVID-19 Varian Omicron

Penjelasan WHO Mengenai Perbandingan Varian Delta dan Omicron

Peran pemerintah dalam setiap negara yang melakukan protokol testing, tracing, dan treatment (3T) juga sangat dibutuhkan.

Disamping itu, program vaksinasi masih menjadi hal yang utama dalam upaya menyelesaikan pandemi ini.

"Semuanya ini ampuh dalam mengurangi penyebaran varian Delta," ucap Bruce Aylwardm.

"Untuk Omicron, ini masih sangat dini untuk membicarakan seberapa serius varian ini," tambah Aylwardm.

"Kami (WHO) masih melakukan kajian," tutupnya.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penularan Varian Virus Omicron Menurut WHO yang Paling Efektif

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.