Selain membuat warga sehat, tanaman itu dapat membuat sejuk mata yang memandang. Enggak ada sampah yang menumpuk di sana. Warga mengolah sampahnya secara mandiri.
Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah nonorganik mereka olah menjadi berbagai macam kerajinan. Setiap minggu, secara bergiliran, warga yang ditunjuk akan melakukan pemantauan dengan berkeliling mengunjungi rumah warga untuk mengecek. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah di dalam bak mandi atau penampungan air yang ada pada setiap keluarga sudah terbebas dari nyamuk atau belum. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit terutama demam berdarah. Setiap bulan warga rutin mengadakan kegiatan Aksi Siaga Sehat.
Acara Aksi Siaga Sehat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengajak dan menyadarkan warga akan pentingnya menciptakan lingkungan sehat. Jika lingkungan sehat, masyarakatnya pun menjadi sehat. Aksi Siaga Sehat diawali dengan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Selokan, saluran air dan tempat penampungan sampah diperiksa agar tidak ada genangan air yang menjadi sarang penyakit. Sampah-sampah nonorganik dikumpulkan dan dipilah untuk kemudian dijual ke pengepul sampah.
Baca Juga: Apa Saja Nilai-Nilai Seorang Wirausaha? Materi Kelas 6 SD Tema 5