Find Us On Social Media :

Varian Omicron Berpotensi Sebabkan Lonjakan Kasus Positif Global, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Varian Virus Corona baru ditemukan di Afrika Selatan, dikenal dengan Omicron atau varian Bostwana.

Tingkat Penularan Varian Omicron

Dilansir dari kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengungkap bahwa varian Omicron ini bisa mengecoh sistem imunitas tubuh manusia.

Hal ini akan membahayakan karena bisa jadi enggak akan terlihat gejala yang berarti pada seseorang yang terinfeksi, sehingga orang yang terinfeksi merasa bisa beraktivitas seperti biasa dan menulari lebih banyak orang lagi.

Omicron enggak akan meningkatkan kadar keparahan tapi bagi orang yang pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya disebut akan lebih mudah terinfeksi varian baru ini. Untuk klaim ini masih memerlukan pengkajian lebih mendalam lagi.

Gejala yang ringan dari varian baru ini dibarengi kecepatan penularan yang diklaim lima kali (500 persen) lebih cepat dari penularan virus corona SARS-CoV-2 yang pertama kali memulai pandemi di seluruh dunia ini.

Baca Juga: Disebut Lebih Menular, Kenali Gejala Virus Corona Varian Omicron

Berdasarkan fakta tersebut, WHO menetapkan bahwa virus Omicron ini langsung dikategorikan dalam kategori VoC atau Varian of Concern, yaitu berupa varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan angka kematian yang diakibatkan oleh COVID-19.

Nah, itulah uraian singkat tentang pernyataan WHO tentang varian virus corona terbaru yang muncul di Afrika Selatan.

Dengan menyebarnya banyak informasi terkait dengan virus varian terbaru ini, masyarakat dihimbau untuk jangan panik dan tetap taat protokol kesehatan di mana pun berada.

Baca Juga: Dianggap Lebih Menular, Ini Langkah Indonesia Mencegah Varian Omicron

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.