e. Teras Saluran
Teras saluran dikenal dengan istilah parit buntu, karena bentuknya berupa lubang-lubang buntu yang fungsinya sebagai tampungan endapan tanah karena terjadi sedimentasi.
Syarat pembuatannya yaitu lereng harus memiliki kemiringan antara 3-10 persen dan kedalaman tanahnya lebih atau di atas 30 cm.
Tekstur tanah pada teras saluran kasar dan berdaya serap tinggi. Tumbuhan yang biasa ditanam di teras ini berupa tanaman yang berkayu.
Baca Juga: Enggak Punya Tanah yang Luas? Coba Menanam dengan Tanaman Hidroponik, Ini Manfaatnya
f. Teras Guludan
Teras ini memiliki bentuk guludan atau desain melintang pada lereng.
Tingkat kemiringan lerengnya antara 10-15 persen, dengan tingkat kedalaman tanah di atas 30 cm.
Teras guludan dibuat di atas tanah yang memiliki daya serap air yang tinggi. Teras guludan juga membutuhkan saluran air yang cukup aman untuk menampung adanya endapan hasil dari proses erosi.
Itulah penjelasan tentang terasering dan jenis-jenis yang banyak ditemukan dan digunakan di berbagai daerah dataran tinggi.
Baca Juga: Soal dan Jawaban Materi TVRI, Mengenal Pertanian, Kamis 24 September 2020
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.