Find Us On Social Media :

Kemungkinan Dijadikan Senjata Biologis, Seperti Apa Bahaya Bioteknologi?

Perkembangan teknologi yang semakin canggih memungkinkan manusia untuk mempermudah segala aspek kehidupannya.

GridKids.id - Kids, perkembangan teknologi pada masa kini sudah semakin maju, hal ini memungkinkan manusia terus melakukan inovasi dan perubahan yang membawa pengaruh pada kehidupan manusia.

Salah satunya adalah perkembangan bioteknologi yaitu suatu teknik modern yang bisa mengubah bahan mentah lewat transformasi biologi sehingga menjadi produk yang berguna.

Dengan kata lain bioteknologi adalah ilmu yang berhubungan dengan penerapan sistem biologis dan organisme untuk proses produksi industri tertentu yang berguna untuk kehidupan manusia.

Bioteknologi sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan dikenal dalam teknologi produksi bahan pangan seperti pembuatan keju dan roti. Selain itu juga untuk penciptaan varietas-varietas baru di bidang pertanian dan reproduksi hewan.

Baca Juga: Dilengkapi Teknologi dan Peradaban Canggih, Berikut 5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Bioteknologi juga diterapkan dalam bidang medis yang dibuktikan dalam penemuan berbagai jenis vaksin, antibiotik, dan insulin yang berguna untuk kehidupan manusia.

Meski membawa banyak manfaat untuk kehidupan manusia, bioteknologi juga bisa mendatangkan bahaya yang enggak kecil? Yuk, simak apa saja bahayanya dalam uraian berikut ini.

1. Menyebabkan berkurangnya keragaman di alam

Dilansir dari kompas.com, bioteknologi yang diterapkan dalam bidang pertanian bisa memberikan perlindungan virus pada sel-sel tumbuhan sehingga tumbuhan bisa lebih tahan terhadap serangan virus.

Selain tahan virus, tanaman-tanaman yang dihasilkan dari bioteknologi juga akan lebih unggul dari segi produksi dan kualitasnya. Inilah yang membuatnya lebih banyak diminati daripada tanaman asli.

Hal ini kemudian akan berdampak pada makin banyak varietas tanaman asli yang berhenti dan enggak lagi dibudidayakan dan perlahan mengalami kepunahan.

Keanekaragaman di alam akan semakin berkurang jika bioteknologi terus menghasilkan varietas tanaman yang direkayasa secara genetik untuk menjadikannya sebagai jenis tanaman unggul.

Baca Juga: Soal dan Jawaban Materi TVRI, Keanekaragaman Hayati Indonesia, Rabu 16 September 2020

2. Munculnya berbagai penyakit

Bioteknologi secara enggak sadar menyilangkan berbagai spesies yang enggak mungkin mengalami proses kawin secara alami.

Proses inilah yang akan menghasilkan efek yang enggak terduga dan efek samping yang enggak pernah dialami atau dihadapi manusia sebelumnya.

Makanan yang dihasilkan dari proses bioteknologi modern memiliki potensi untuk memunculkan sifat karsinogen (memicu kanker).

Selain itu produk yang dihasilkan bisa juga mengandung racun, menimbulkan alergi, dan menimbulkan jenis virus atau bakteri baru yang membahayakan kehidupan manusia.

3. Pelanggaran Kode Etik

Bioteknologi mencoba menyilangkan berbagai spesies dan melakukan berbagai percobaan terhadap makhluk hidup.

Proses bioteknologi yang berkaitan dengan proses kloning manusia dan berbagai percobaan yang menyalahi kode etik dan kemanusiaan.

Baca Juga: 4 Benda Ini Diprediksi Akan Hilang Beberapa Tahun Mendatang Akibat Perkembangan Teknologi, Salah Satunya Pemutar DVD

4. Resistensi pada antibiotik

Tanaman transgenik adalah tanaman yang dimodifikasi untuk keperluan manusia.

Tanaman ini melalui proses bioteknologi dibuat dengan mentransfer kode antar spesies melalui gen penanda antibiotiknya.

Penanda tersebut sudah dirancang agar bersifat resisten atau menolak antibiotik.

Baca Juga: Dapat Mengganggu Kinerja Otak, Kenali 5 Bahaya Mengonsumsi Antibiotik Tanpa Resep Dokter

Jika bakteri mengonsumsi tanaman transgenik itu, maka bakteri akan memperoleh sifat resisten terhadap antibiotik.

Ini akan membayakan kehidupan manusia, karena bakteri yang biasanya bisa diatasi dengan antibiotik kini sudah menjadi lebih kebal.

5. Dipergunakan sebagai senjata biologis

Hal yang berbahaya dari penggunaan bioteknologi adalah kemungkinan temuannya digunakan sebagai senjata biologis.

Seperti yang diungkapkan World Health Organization, senjata biologis merupakan sebuah senjata pemusnah massal yang risikonya sama bahaya dan fatalnya seperti senjata kimia, nuklir, dan radiologi.

Baca Juga: 5 Negara yang Menggunakan Teknologi Nuklir Terbesar di Dunia, Salah Satunya untuk Pembangkit Listrik

Nah, Kids, itulah beberapa bahaya yang ditimbulkan dari pembuatan dan penelitian yang dilakukan menggunakan bioteknologi.

Jika dipergunakan dalam bidang kesehatan tentunya temuan bioteknologi akan sangat berguna untuk kehidupan dan kelangsungan peradaban manusia.

Namun, jika kemajuan bioteknologi dipergunakan untuk keuntungan dan adu kekuatan, maka bisa membawa kerugian dan mengancam kelangsungan makhluk hidup di planet ini.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.