1. Diabetes
Kesemutan dapat menjadi tanda seseorang mengidap penyakit diabetes, Kids.
Pada penyakit neuropati diabetes, kesemutan umumnya muncul dari kedua telapak kaki, naik ke seluruh kaki, menjalar ke lengan, sampai ke kedua telapak tangan.
2. Penyakit sistemik
Kesemutan dapat menjadi pertanda munculnya penyakit sistemik, termasuk gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, atau penyakit darah.
Selain itu, gangguan pada jaringan ikat, peradangan kronis, kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroid), kanker, dan tumor yang menyerang saraf juga dapat memicu kesemutan.
Baca Juga: Otot Polos: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Fungsinya pada Tubuh Manusia
3. Sindrom saraf terjepit
Sindrom saraf terjepit juga dapat menimbulkan gejala kesemutan yang berkepanjangan.
Beberapa gangguan saraf terjepit, seperti sindrom lorong karpal dan kelumpuhan saraf dapat menyebabkan kaki dan tangan sering kesemutan.
4. Cedera saraf
Kesemutan bisa menjadi tanda adanya cedera saraf, yang disebabkan mulai dari saraf kejepit, saraf rusak, hingga saraf hancur.
Cara tepat untuk mengetahui lebih pasti dan mengatasinya adalah konsultasi ke dokter.
Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes darah, CT scan, MRI, serta biopsi saraf.