GridKids.id - Kids, banyak sekali jenis fobia yang ada di dunia.
Salah satu jenis fobia yang unik dan jarang didengar adalah Hippopotomonstresesquippedaliphobia atau fobia terhadap kata-kata yang panjang.
Biasanya orang yang memiliki fobia ini akan merasakan kecemasan berlebihan ketika dihadapkan dengan kata-kata yang terlalu panjang.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang bisa memiliki fobia hippopotomonstresesquippedaliphobia.
Baca Juga: Mengenal Catoptrophobia, Rasa Takut Berlebihan Pada Cermin #AkuBacaAkuTahu
Senada dengan jenis-jenis fobia lainnya, fobia ini kemungkinan bisa disebabkan karena adanya trauma atau kejadian buruk di masa lalu seseorang.
Selanjutnya akan diuraikan tentang faktor-faktor pemicu dan gejala dari fobia kata-kata panjang ini. Yuk, simak uraian lebih lanjutnya di bawah ini.
Faktor-faktor pemicu
- Genetik: Ada riwayat keluarga yang memiliki fobia tertentu, seperti kecemasan atau kondisi kesehatan mental lainnya.
- Lingkungan: Akibat dari perilaku dan gaya hidup sehari-hari, seperti mendengar pengalaman negatif atau traumatis yang berkaitan dengan fobia tertentu.
- Perubahan aktivitas yang mengakibatkan gangguan fungsi otak
Gejala Fobia Kata Panjang
Gejala utamanya ditunjukkan dengan perasaan takut dan cemas ketika berhadapan langsung dengan kata yang terlampau panjang, misalnya antidisestablishmentarianism.
Gejala ini akan makin parah karena penyandang fobia ini bisa sangat mengkhawatirkan perasaan orang-orang di sekitarnya ketika ia sedang membaca atau mengucapkan kata itu.
Baca Juga: Sebabkan Ketakutan Berlebihan, Apa Sebenarnya Phasmophobia? #AkuBacaAkuTahu
Gejala hippopotomonstrosesquippedaliphobia lainnya, seperti misalnya:
- Gemetaran dan berkeringat ketika melihat kata-kata yang panjang.
- Pusing hingga berkurangnya kesadaran ketika membaca kata-kata yang panjang.
- Enggak bisa mengontrol diri dan mengalami kesulitan bernapas ketika melihat kata-kata yang panjang.
- Sebisa mungkin enggak membaca apapun karena takut akan menemukan kata-kata yang panjang ketika melakukannya.
- Merasa tertekan ketika belajar atau bekerja yang melibatkan tulisan atau kata-kata.
Baca Juga: Merasa Cemas Berlebihan saat Jauh dari Ponsel? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda Nomophobia
Cara mengatasi Fobia Kata Panjang
Langkah awal yang harus dilakukan untuk mengatasi fobia ini adalah mencari tahu sumber ketakutan.
Pemikiran negatif lalu diubah menjadi pola pikir rasional menggunakan Cognitive Behavioral Therapy (CBT).
Pasien penyandang fobia ini juga akan diminta untuk mulai menerapkan perubahan gaya hidup, seperti misalnya:
- Tidur cukup di malam hari
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi imbang.
- Mengurangi asupan yang bisa memperburuk kecemasan seseorang, misalnya asupan kafein.
- Berusaha menghadapi ketakutan dan pemicu rasa cemas secara langsung.
Itulah penjelasan singkat tentang fobia kata panjang atau hippopomonstrosesquippedaliphobia, dari mulai penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya.
Satu hal yang perlu ditekankan kepada pasien fobia ini adalah berusaha untuk menghadapi ketakutannya dan coba untuk mengendalikan diri dan pikiran-pikiran buruk yang ada dalam benak.
Jika dirasa enggak sanggup melakukannya, kamu bisa mengambil waktu untuk rehat sebentar sebelum memulainya lagi.
Baca Juga: Apa itu Mysophobia? Bagaimana Ciri-Ciri dan Faktor yang Membentuknya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.