2. Bisul di kaki yang enggak kunjung sembuh
Bisul pada kaki biasa dikaitkan dengan diabetes. Kadar glukosa yang enggak terkontrol dapat merusak saraf dan menyebabkan sirkulasi yang buruk, sehingga darah enggak mencapai kaki.
3. Jempol kaki yang membesar dan menyakitkan
Bisa jadi hal ini berkaitan sama makanan yang kita konsumsi.
Kalau kita adalah penikmat steak enggak menutup kemungkinan kita menderita gout. Penyakit ini sejenis radang sendi yang biasanya menyerang sendi jempol kaki.
Makanan tinggi purin, senyawa kimia yang ditemukan pada daging merah dan ikan, dapat memicu serangan dengan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Asam urat biasanya diekskresikan melalui urin, tetapi diproduksi berlebihan atau kurang diekskresikan pada beberapa orang.
Akibatnya, ada pengendapan asam urat di persendian, paling umum jempol kaki atau pergelangan kaki.
Baca Juga: Tampak Sederhana, Inilah 5 Manfaat Kesehatan Jika Rutin Jalan Kaki Setiap Hari
4. Ada garis merah di bawah kuku kaki
Garis-garis merah di bawah kuku kaki atau kuku tangan bisa menjadi pembuluh darah pecah yang dikenal sebagai perdarahan serpihan.
Ini terjadi ketika gumpalan darah kecil merusak kapiler kecil di bawah kuku. Mereka dapat menandakan endokarditis, infeksi lapisan dalam jantung.
Orang yang memiliki masalah dengan jantung, telah menerima alat pacu jantung, atau memiliki sistem kekebalan kronis (seperti pasien kanker yang menerima kemoterapi, pasien HIV, dan pasien diabetes) berisiko lebih tinggi terkena endokarditis.