Ketika sedang mematuk, burung ini biasanya mengeluarkan bunyi-bunyian menarik seolah sedang berceloteh atau membuat bunyi-bunyian seperti alarm.
Burung pelatk memiliki lidah sepancang 10 cm atau tiga kali lipat dari panjang parunya.
Struktur lidah ini memiliki tekstur seperti duri dan lengket dan juga berguna untuk menangkap serangga yang tinggal dalam lubang pepohonan.
Ketika lidahnya sedang enggak digunakan, lidahnya secara otomatis akan tersimpan di antara tengkorak kepala bagian belakangnya.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Cenderawasih, Hewan Endemik Papua yang Dijuluki Bird of Paradise
Itulah uraian tentang karakteristik dan perilaku dari burung pelatuk yang suka mematuki batang pohon.
Semoga informasi di atas menambah wawasanmu tentang dunia burung, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.