3. Berbicara dengan pelan dan tenang
Ketika pesan ingin tersampaikan dengan baik kamu bisa berbicara dengan pelan agar audiens memahami maksud pembicara, Kids.
Namun, berbicara jangan terlalu lama atau sangat pelan karena bisa memicu audiens tertidur hingga bosan.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa memberi jeda beberapa detik diantara ide-ide yang ingin disampaikan.
Selain itu hindari kata-kata enggak penting seperti "ah", "um", "kamu tahu", atau "suka".
Gunakan diksi lain agar audiens lebih tertarik dengan materi yang disampaikan.
Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Ini 5 Manfaat Sering Berbicara Sendiri untuk Kesehatan Mental
4. Hubungan dengan audiens
Melakukan public speaking di depan banyak orang penting membuat audiens memperhatikan pembicara.
Oleh sebab itu, penting mengendalikan audiens sebelum naik panggung dengan cara mengenali siapa saja yang hadir.
Sebagai pembicara hanya memiliki waktu 60 detik untuk mencuri perhatian audiens agar memperhatikan dengan baik, Kids.
Untuk hal ini kamu bisa bertanya dengan sesuatu kepada dengan audiens atau hal lainnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.