GridKids.id - Apa saja peranan organisasi infrastruktur politik?
Pada artikel ini kita akan membahas mengenai peranan organisasi infrastruktur politik.
Infrastruktur politik merupakan lembaga politik nonformal yang memiliki peran secara enggak langsung dalam mengambil kebijakan politik.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Tugas dan Wewenang Duta Besar dalam Hubungan Internasional
Terdapat beragam kelompok yang diciptakan berdasarkan kesamaan tujuan, sosial, ekonomi, dan yang lainnya di dalam infrastruktur politik.
Selain itu, infrastruktur politik memiliki fungsi sebagai penyampai aspirasi kelompok masyarakat di suatu negara, Kids.
Yuk, simak informasi berikut ini mengenai peranan organisasi infrastruktur politik!
Peranan Organisasi Infrastruktur Politik
Infrastruktur politik dibagi menjadi 4 bagian yang memiliki peranannya masing-masing. Berikut ini peranan organisasi infrastruktur politik, antara lain:
1. Partai Politik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), partai politik adalah perkumpulan orang yang seasas, sehaluan, dan setujuan di bidang politik.
Partai politik memiliki anggota yang berorientasi, terorganisir, dan memiliki nilai tertentu.
Peranan dari partai politik mendapatkan kekuasaan politik dengan cara konstitusional.
Baca Juga: Contoh dan Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan
Enggak hanya itu, partai politik juga memiliki badan hukum dan diakui oleh undang-undang.
2. Media Komunikasi Politik
Media komunikasi politik merupakan salah satu alat politik yang berfungsi untuk menyampaikan informasi mengenai politik.
Peranan media komunikasi politik sebagai penghubung politik yang hidup dalam masyarakat.
3. Kelompok Kepentingan
Kelompok kepentingan merupakan sekelompok yang memiliki kesamaan tujuan, kepercayaan, dan sifat yang dibentuk serta disepakati untuk mencapai kepentingan kelompok.
Nah, tujuan dari kelompok kepentingan adalah memperjuangkan kepentingan dengan campur tangan lembaga politik.
Baca Juga: Isi Jawaban Materi Kelas 6 SD, Peran Indonesia dalam Organisasi ASEAN
Hal ini dilakukan untuk menjauhkan dari keputusan yang merugikan kelompok. Contoh kelompok kepentingan adalah paguyuban dan organisasi massa.
4. Kelompok Penekan
Kelompok penekan ialah kelompok yang mengungkapkan kritikan-kritikan untuk para pelaku politik.
Hal ini bertujuan untuk memajukan dunia politik dengan adanya tindakan perbaikan yang disampaikan oleh kritikus.
Kelompok penekan terdiri dari lembahsa swadaya masyarakat (LSM), organisasi kepemudaan, organisasi lingkungan hidup, organisasi keagamaan, dan organisasi pembela hukum dan hak asasi manusia.
Nah, itulah peranan organisasi infrastruktur politi dan penjelasannya.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.