Salah satunya pada pembuluh darah yang berperan membawa darah ke jantung. Kolesterol yang dapat meningkatkan risiko angin duduk adalah kolesterol jahat dan trigliserida darah.
2. Malas Berolahraga
Malas berolahraga dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk.
Malas gerak atau gaya hidup yang sedentari merupakan salah satu penyebab meningkatkan kadar kolesterol, obesitan, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Suka Kerokan Saat Masuk Angin? Jangan Lagi Dilakukan Ini Bahaya Bagi Tubuh
Hal tersebut menjadi faktor risiko terkena angin duduk.
3. Riwayat Keluarga
Perlu diwaspadai apabila terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat angin duduk.
Besar kemungkinan akan mengalami penyakit tersebut dibandingkan dengan orang yang enggak memiliki riwayat.