Find Us On Social Media :

Kuliner Bahn mi, Simpan Cerita Tentang Masa Sejarah Perancis di Vietnam

ilustrasi bahn mi dari Vietnam.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mencoba sandwich khas vietnam yang bernama bahn mi?

Sajian bahn mi sejatinya adalah roti baguette yang diisi dengan beragam isian seperti potongan daging, sayur, dan tambahan saus atau mayones.

Di dalamnya juga ditambahkan irisan cabai atau paprika, acar mentimun, daun bawang, dan daun ketumbar.

Penyajian bahn mi ini biasanya dibungkus dengan kertas dan disantap ketika masih hangat di pagi hari.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Sederet Kuliner Ini Ternyata Warisan Belanda, Salah Satunya Kroket

Bahn mi biasa dijadikan sajian sarapan yang praktis untuk sebagian besar masyarakat Vietnam.

Tahukah kamu sejarah awalnya bahn mi bisa jadi makanan khas Vietnam? Yuk, simak cerita awal mulanya berikut ini.

Awal Mula Kuliner Bahn Mi

Bahn Mi awalnya merupakan makanan kaki lima yang dijajakan di jalan-jalan Saigon. Makanan ini mencerminkan sejarah panjang Vietnam sebagai negara bekas jajahan Perancis.

Vietnam yang menjadi jajahan Perancis sejak 1884 hingga 1945, akhirnya mengadopsi budaya kuliner Perancis.

Melalui Baguette itulah kemudian sajian bahn mi terlahir dan dimodifikasi mengikuti selera dan tren masa kini.

Perancis yang ketika itu menjajah Vietnam membawa sendiri bahan-bahan makanan untuk dikonsumsi di tanah jajahan. Bahan-bahan seperti gandum untuk pembuatan roti turut dibawa serta.

Baca Juga: Enggak Seperti Negara Eropa Lain yang Panik Borong Tisu Toilet, Warga Perancis Justru Lebih Takut Kehabisan Ini

Seiring waktu makanan khas Perancis mulai memengaruhi budaya kuliner di tanah jajahannya yaitu Vietnam. Hal itu bisa terlihat dari mulai masyarakat yang mulai belajar membuat rotinya sendiri.

Sajian atau komposisi baguette kemudian dimodifikasi sesuai selera orang Vietnam yang menyukai tekstur lebih ringan untuk sajian roti.

Perkembangan penyajian Bahn Mi

Baguette asli Perancis dibuat menggunakan isian hati angsa atau ayam yang ketika itu mahal bagi orang Vietnam. Sehingga oleh orang Vietnam dimodifikasi menjadi isian hati babi.

Namun seiring waktu, isian bahn mi disederhanakan sehingga semua orang bisa menikmatinya sesuai selera mereka masing-masing.

Isiannya juga menjadi lebih variatif dengan banyak sayuran, beragam daging, acar, hingga daun ketumbar yang jadi ciri khas kuliner Vietnam.

Bahn mi kini bisa dinikmati enggak hanya di tempat asalnya, tapi bisa juga dibeli di berbagai gerai kedai makanan Vietnam yang tersebar di seluruh dunia.

Baca Juga: Berani Coba? 5 Kuliner yang Ekstrem dari Berbagai Negara, Ada dari Indonesia

Hidangan Asia ini kini populer karena terus dilakukan modifikasi yang membuatnya cocok dengan selera pembelinya yang beragam.

Itulah tadi beberapa uraian tentang bahn mi, sajian kuliner Vietnam yang sarat nilai sejarah. Sajian ini bisa dijadikan opsi sarapan yang praktis dan cukup mengenyangkan di pagi hari, lo. Tertarik untuk mencoba?

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.