Penyebab Alergi Telur
Alergi telur banyak terjadi pada anak-anak, bahkan gejalanya bisa muncul ketika anak-anak masih bayi.
Alergi ini berasal dari asupan susu dari ibu yang mengonsumsi telur. Kondisi ini biasanya akan membaik seiring waktu mereka bertumbuh.
Semakin bertambahnya usia, sistem pencernaan akan berkembang fungsinya, sehingga enggak akan lagi memunculkan reaksi alergi ketika tubuh mengonsumsi protein.
Gejala alergi yang muncul pada alergi telur ini seperti peradaangan atau ruam merah pada kulit, gatal-gatal, hidung tersumbat, kram perut, mual dan muntah, pilek, diare, bersin-bersin, dan gejala asma.
Baca Juga: Kenali 4 Penyebab Gejala Lidah Stroberi pada Anak-Anak, Salah Satunya Reaksi Alergi
Umumnya jika seseorang memiliki alergi terhadap telur ayam maka seseorang juga mengalami alergi terhadap telur unggas lainnya seperti bebek, angsa, kalkun, dan burung puyuh.
Karena berasal dari spesies unggas yang punya struktur protein sama, dianjurkan untuk menghindari konsumsi telur atau makanan dan minuman yang mengandung telur jika kamu memiliki alergi ini.