Find Us On Social Media :

Sejarah Bendera Merah Putih yang Menjadi Kebanggan Indonesia

Menjadi lambang dan kebangan negara, inis sejarah bendera merah putih.

  GridKids.id - Setiap senin atau 17 Agustus pasti akan dilakukan upacara dan pengibaran bendera merah putih, Kids.

Umumnya pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh petugas atau lebih dikenal dengan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka.

Bendera merah putih yang digunakan untuk upacara hari Kemerdekaan di Istana Merdeka, sejak 1968 bukan yang asli.

Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 6 Tema 2, Upaya Rakyat Ambarawa Mempertahankan Kemerdekaan

Bendera yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945 sudah dipensiunkan dan hingga kini yang digunakan ialah duplikatnya.

Ada sejarah panjang dari bendera merah putih yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia ini.

Lalu, apa saja sejarah bendera merah putih? Yuk, kita cari tahu, Kids.

Sejarah bendera merah putih

Saat itu istri dari Presiden Soekarno yaitu ibu Fatmawati yang menjahit bendera merah putih yang hendak digunakan pada 17 Agustus 1945, Kids.

Bendera merah putih yang dijahit ibu Fatmawati dikenal "Bendera Pusaka".

Untuk yang belum tahu, bendera tersebut dijahit pada bulan Oktober 1944, saat itu usia Ibu Fatmawati masih 21 tahun.

Baca Juga: Jawaban Kelas 7, Siapa Saja Anggota BPUPKI yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara?

Ibu Fatmawati menjahit bendera merah putih menggunakan tangannya sendiri, karena saat itu dilarang dokter menggunakan mesin kaki.

Pelarangan penggunaan mesin kaki karena Ibu Fatmawati sedang mengandung.

Kain untuk bendera diperoleh dari seorang perwira Jepang bernama Shimizu, Kids.

Perwira Jepang tersebut datang ke rumah Pak Soekarno dan menyerahkan dua blok kain katun, masing-masing merah dan putih, Kids.

Kain katun yang berikan oleh perwira Jepang itu dijahit dalam waktu dua hari.

Saat itu, bendera yang dijahit Ibu Fatmawati merupakan yang terbesar di Jakarta setiap kali dikibarkan di halaman rumah.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Inilah Suasana di Tiongkok Mengenang Para Pahlawan yang Gugur Akibat Virus Corona

Setahun kemudian bendera digunakan upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.

Bendera merah putih dipisahkan

Belanda melancarkan Agresi Militer ke-2 di Yogyakarta. Serangan militer pada 19 Desember 1948 ini berhasil menjatuhkan Yogyakarta ke tangan Belanda.

Saat itu Presiden Soekarno memerintahkan ajudannya untuk mengamankan bendera pusaka supaya enggak jatuh ke tangan Belanda, Kids.

Ajudan Presiden Soekarno bernama Pak Husein Mutahar memutuskan memisahkan warna merah dan putih dengan bantuan Ibu Pema Dinata, Kids.

Lalu, bendera yang sudah dipisahkan diletakkan pada bagian dasar dua tas yang diisi dengan pakaian pribadinya.

Baca Juga: Deretan Negara yang Mengakui Indonesia Sebagai Negara Berdaulat pada Awal Kemerdekaan

Kedua kain tersebut aman, namun ajudan Presiden Soekarno ditahan di Semarang.

Pak  Husein Mutahar berhasil kabur dari tahan dan melarikan diri dengan kapal laut di Semarang menuju Jakarta.

Saat itu, Pak  Husein Mutahar  mendapat pesan dari Presiden Soekarno yang sedang ditahan di Bangka, Kids.

Pesannya ialah meminta Pak Husein Mutahar menyerahkan bendera pusaka tersebut kepada Presiden, Kids.

Cara menyerahkan bendera pusaka dengan menitipkan kepada Pak Soedjono sebagai perantaranya.

Lalu, bendera pusaka dijahit kembali oleh Pak Husein Mutahar agar menjadi merah putih.

Baca Juga: Berbarengan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, Ini 5 Artis yang Lahir Tepat Tanggal 17 Agustus

Pak Soedjono meminjamkan mesin jahit milik seseorang istri dokter.

Setelah kedua kain menyatu, bendera pusaka dibungkus koran dan diserahkan kepada Pak Soedjono untuk diberikan kepada Presiden Soekarno.

Sebagai penghargaan atas jasa Pak Husein Mutahar menyelamatkan bendera pusaka, pada tahun 1961, ia dianugerahkan Bintang Maha Putera, Kids.

Nah, itu tadi sejarah singkat bendera merah putih yang menjadi kebangaan Indonesia.

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.