Perwira Jepang tersebut datang ke rumah Pak Soekarno dan menyerahkan dua blok kain katun, masing-masing merah dan putih, Kids.
Kain katun yang berikan oleh perwira Jepang itu dijahit dalam waktu dua hari.
Saat itu, bendera yang dijahit Ibu Fatmawati merupakan yang terbesar di Jakarta setiap kali dikibarkan di halaman rumah.
Setahun kemudian bendera digunakan upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.
Bendera merah putih dipisahkan
Belanda melancarkan Agresi Militer ke-2 di Yogyakarta. Serangan militer pada 19 Desember 1948 ini berhasil menjatuhkan Yogyakarta ke tangan Belanda.
Saat itu Presiden Soekarno memerintahkan ajudannya untuk mengamankan bendera pusaka supaya enggak jatuh ke tangan Belanda, Kids.