Dia menjelaskan, setiap kali virus berkembang biak di dalam sel seseorang, ia dapat melakukan mutasi pada kode genetik virus yang dihasilkan.
Mutasi itu bisa membuat virus lebih lemah atau lebih kuat.
"Selama struktur protein spike pada virus tidak terlalu banyak berubah, perlindungan dari vaksin masih mampu menjaga agar situasi tidak lebih buruk."
Salah Satu Varian yang Dikhawatirkan
Salah satu kekhawatiran varian terbesar adalah munculnya "varian pelarian".
Varian pelarian adalah versi virus yang sangat berbeda dari versi aslinya sehingga dapat lolos atau menghindari perlindungan yang ditawarkan oleh vaksin dan kekebalan alami.
Ketika virus sangat berbeda dari versi asli, sistem kekebalan tubuh tidak dapat mendeteksi virus secara memadai atau menghasilkan respons untuk melawannya.
"Perlu diingat bahwa perubahan virus cenderung terjadi secara bertahap," kata Lee.
Itulah maksud dari COVID-22, yang kemungkinan terjadi pada tahun 2022. Untuk itu, tetap jaga prokol kesehatan.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.