Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan dalam jurnal Science, tim peneliti Universitas Adelaide Australia menemukan kelompok dinosaurus yang menyusut bobot tubuhnya dari rata-rata 163 kg menjadi 0,8 kg.
Dengan tubuh yang mengecil dan berubah lebih ringan, membuat nenek moyang burung bisa beradaptasi dengan lingkungannya, semisal memanjat pohon, melayang, dan terbang.
Tingkat fleksibilitas yang meningkat ini membantu mereka bertahan dan selamat dari benturan meteor yang membunuh dinosaurus lainnya.
Baca Juga: Hidup Sejak Ratusan Juta Tahun yang Lalu, Inilah Hewan Purba yang Masih Hidup Sampai Sekarang
Makhluk ini disebut burung karena memiliki bulu unggas dan ciri khas burung lainnya, namun masih memiliki jejak reptil seperti sayap yang enggak berkembang, memiliki cakar, gigi, dan ekor panjang.
Urvogel memiliki ciri unik, yaitu semua tubuhnya ditutupi bulu kecuali kepala bagian atas dan lehernya.