Find Us On Social Media :

Belum Selesai dengan Virus Corona, WHO Beri Peringatan tentang Virus Marburg

Ilustrasi virus Marburg, ini gejala dari virus Marburg.

GridKids.id – Belum selesai dengan virus corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan tentang munculnya virus Marburg.

Menurut WHO, virus Marburg dianggap menular serta memiliki gejala serupa dengan demam berdarah.

Selain itu, virus Marburg juga memiliki risiko kematian hingga 88 persen.

Baca Juga: Untuk Mencegah Kontaminasi COVID-19, Ini Tips Mencuci Pakaian dari CDC yang Mudah Dilakukan

Virus ini masih berkerabat dengan virus ebola yang menyebar di Aftika.

Virus Marburg diduga pertama kali muncul pada 1967 yang memicu wabah Marburg dan Frankfurt di Jerman, dan di Beograd,Serbia.

Selain itu, virus ini akan menular dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan darah.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama

Lalu, apa saja gejala dari virus Marburg yang perlu diwaspadai?

Gejala virus Marburg

Melansir Kompas.com, virus Marburg memiliki gejala seperti demam berdarah yaitu demam tinggi, sakit kepala parah dan malaise parah.

Seseorang yang ternfeksi virus Marburg akan memicu diare kronis, perut dan kram, mual dan muntah yang akan terjadi pada hari ketiga setelah infeksi.

Biasanya diare yang disebabkan virus Marburg akan bertahan selama seminggu.

Baca Juga: Menyimpulkan dan Meringkas Teks Berita Tentang COVID-19, Serta Contohnya

Fase tersebut akan membuat pasien virus Marburg akan mengalami mata terlihat cekung, wajah tanpa ekspresi, dan alami lesu yang cukup parah.

Bukan hanya itu, pasien virus Marburg juga akan mengalami raum tanpa gatal dihari kedua atau tujuh setelah gejala.

Cara mengatasi

Seseorang yang terpapar virus Marburg sulit diobati karena belum ada pengobatan yang terbukti efektif untuk mengatasi infeksi virus Marburg.

Namun, ada beberapa perawatan yang bisa digunakan untuk meringankan gejalanya.

Perawatan tersebut seperti terapi kekebalan dan terapi obat yang sedang dievaluasi untuk digunakan kepada virus Marburg.

Baca Juga: 10 Tempat di Jakarta Ini Wajibkan Pengunjung Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi COVID-19, Mana Saja?

Cukup sulit membedakan penyakit virus Marburg dari beberapa penyakit menular lainnya seperti malaria, demam tifoid, shigellosis, meningitis dan demam berdarah.

Untuk mendeteksi virus Marburg bisa menggunakan beberapa tes, antara lain:

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.