GriKids.id - Kids, tahukah kamu? Mendengarkan dongeng memiliki banyak manfaat, lo. Salah satunya memperluas kosa kata.
Nah, jika kamu senang mendengar dongeng, sekarang kita bisa mendengarkan dongeng dari Bobo melalui Podcast Dongeng Pilihan Orangtua, lo!
Ada berbagai judul dongeng menarik yang bisa kamu dengarkan dalam Pocast ini, lo. Salahh satunya yang berjudul Pangeran yang Sabar.
Episode 1: Pangeran yang Sabar
Baca Juga: Enggak Hanya di Dongeng, Ini Rumah Kurcaci di Kehidupan Nyata, Lihat Fakta Menariknya
Ada banyak cerita seru yang bisa kita gunakan untuk kegiatan mendongeng, mulai dari kisah dongeng klasik hingga cerita rakyat.
Namun, kita juga bisa membuat cerita sendiri sebelum mendongeng, lo. Cerita yang dibuat harus seru supaya menarik perhatian para penonton.
Kalau ingin mencoba membuat cerita dongeng sendiri, ikuti lima tips ini, yuk!
Baca Juga: Macam-Macam Dongeng yang Perlu Kamu Ketahui dan Kenali Perbedaannya
1. Menentukan Tokoh
Pertama, kita harus menentukan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita kita, boleh tokoh hewan maupun manusia.
Kita bisa lebih dulu membayangkan bagaimana bentuk fisiknya, apakah tokoh itu merupakan seekor buaya yang besar ataukah seorang anak perempuan berambut panjang.
Bayangkan juga sifatnya, apakah dia itu riang, penyendiri, pemarah, sombong, atau sifat-sifat lainnya.
Kamu juga bisa menuliskannya supaya bisa tetap mengingatnya, terutama jika kita membuat lebih dari dua tokoh.
Setelah itu, berikan nama untuk tokoh-tokoh yang kita buat. Gunakanlah nama yang mudah diingat.
2. Menentukan Konflik
Setiap tokoh pasti ada konflik atau masalah. Misalnya si buaya yang sombong memiliki masalah yaitu tidak punya teman.
Atau misalnya si tokoh menginginkan sesuatu tapi harus berjuang lebih dulu untuk mendapatkannya.
Konflik ini akan membuat cerita menjadi semakin seru.
Baca Juga: Dongeng Anak Indonesia - Pohon Mawar yang Sedih #MendongenguntukCerdas3. Membuat Jalan Cerita
Setelah kita membuat konflik tokoh, kita bisa lanjutkan dengan membuat jalan cerita.
Misalnya, kenapa tokoh bisa mendapatkan konflik itu dan bagaimana caranya tokoh mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya.
Kita juga bisa menentukan latar tempat dari cerita itu, bisa di hutan, kota, ataupun di negeri dongeng.
4. Menuliskan Cerita
Kalau sudah membuat konsep cerita, saatnya kita menuliskan cerita dengan menggunakan kalimat.
Tentukan sudut pandang mana yang akan digunakan, apakah sudut pandang orang pertama atau sudut pandang orang ketiga.
Kita juga bisa menambahkan dialog saat tokoh sedang berbicara dengan tokoh lain supaya tidak membosankan.
Baca Juga: Dongeng Anak Indonesia - Kelinci yang Lelah #MendongenguntukCerdas
5. Terus Berlatih Membuat Cerita
Nah, jika kita sudah berhasil membuat satu cerita, jangan cepat puas, ya.
Terus berlatih membuat cerita-cerita selanjutnya supaya kemampuan kita semakin diasah dengan baik.
Dengan begitu, nantinya kita bisa mendongeng dengan banyak cerita yang kita buat sendiri.
#MendongenguntukCerdas
(Penulis: Iveta R., Cirana Merisa)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.