Find Us On Social Media :

Enggak Hanya di Dongeng, Ini Rumah Kurcaci di Kehidupan Nyata, Lihat Fakta Menariknya

Desa Alberobello di Italia yang dikenal sebagai rumah kurcaci

GridKids.id - Apa yang terlintas dalam benakmu ketika mendengar "Kurcaci"?

Pasti kamu sudah mendengarnya dari dongeng maupun cerita-cerita yang sering di ceritakan oleh orang tua kita.

Kurcaci sering diadopsi dalam kisah fiksi, dongeng, fantasi dan juga film.

Apakah kamu tahu, Kids, kalau ternyata ada sebuah desa yang sering di sebut sebagai Trullo atau rumah kurcaci.

Baca Juga: Misteri Perairan Masalembo yang Dikatakan Sebagai Segitiga Bermudanya Indonesia , Mistis atau Fenomena Alam?

Enggak percaya? Yuk, kita jalan-jalan ke negara Italia tepatnya di desa Alberobello.

Terletak di Italia bagian selatan, rumah kurcaci ini memiliki gaya arsitektur yang unik dan menarik mata.

Berwarna putih dan memiliki bentuk atap kerucut, rumah di desa ini, sering dibilang sebagai rumah kurcaci atau rumah hobbit.

Makanya, desa Alberobello menjadi salah satu destinasi wisata unik yang juga menjadi warisan budaya UNESCO. 

Banyak juga nih, yang penasaran seperti apa sih rumah kurcaci di desa itu? Lalu, ada juga fakta-faktanya yang menarik untuk di bahas.

Kalau begitu, langsung saja kita simak di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Keadaan dan Fakta Mengenai Hutan Amazon yang Penuh Misteri, Berani ke Sana?

1. Dibangun dengan Batu Kapur

Rumah kurcaci dengan arsitekturnya yang unik itu ternyata dibuat dari batu kapur, lo.

Makanya warna bangunannya dominan ke warna putih. Rumah kurcaci disusun dengan batu kapur tanpa semen perekat.

Di balik pembangunannya itu, ternyata ada alasannya, Kids. Kira-kira, ada apa ya?

2. Bangunannya Dibuat Enggak Permanen

Nah ternyata, alasan bangunan tersebut dibuat dari batu kapur karena menghindari pajak yang tinggi.

Ketika pemerintah datang, rumah-rumah itu bisa langsung dihancurkan dengan cepat dan mudah, Kids.

Karena pada masa itu, setiap rumah yang dibangun permanen akan membayar pajak yang mahal.

Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduknya juga mulai bertambah dan kini sudah enggak ada lagi kawasan desa perkebunan melainkan menjadi kota kecil.

3. Dahulu Adalah Wilayah Hutan

Siapa sangka, dulunya Trullo merupakan kawasan perhutanan.

Menurut sejarahnya, ada tuan tanah pada abad ke-14 yang membabat hutan setempat untuk dijadikan perkebunan.

Nama Alberobello artinya pohon yang cantik. Nah, si tuan tanah membawa beberapa pekerjanya untuk membangun tempat tinggal sementara di sekitar perkebunan.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Lawang Sewu, Bangunan 'Seribu Pintu' di Kota Semarang yang Penuh Misteri

4. Masuk Warisan Dunia UNESCO

Rumah Trullo sekarang sudah dibangun secara permanen. Sejak 1996, Alberobello telah terdaftar sebagai situs warisan UNESCO.

Trullo yang memiliki arsitektur yang unik ini, ditiap ruangannya berisi kasur, sedikit perabotan rumah dan juga perapian.

Meski kecil namun tetap nyaman jika dihuni. Maka enggak heran kalau Alberobello menjadi salah satu pilihan destinasi wisata oleh turis.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id