GridKids.id – Beberapa orang menjaga berat badanya dengan cara mengurangi makan berat atau karbohidrat untuk menekan jumlah kalori yang masuk.
Ini dilakukan sebagian orang agar tetap sehat dan menjaga tubuh dalam berat ideal.
Namun, beberapa orang makan dengan jumlah banyak tetapi berat badan tetap normal atau enggak bertambah berlebihan.
Baca Juga: Sarapan Menggunakan Menu Ini Dijamin Enggak Akan Membuat Gagal Diet, Sudah Tahu?
Hal ini tak jarang dikhawatirkan menjadi gejala penyakit tertentu.
Sebenarnya, badan tetap normal meski makan banyak ada penyebabnya yang belum diketahi banyak orang.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Lalu, apa saja penyebab makan banyak penyebab berat badan rendah atau kurus?
Hipertiroidisme
Makan dengan jumlah banyak namun berat badan tetap terjaga atau cenderung kurus bisa disebabkan oleh hipertiroidisme.
Hipertiroidisme adalah kondisi di mana tiroid terlalu aktif yang memicu kelebihan hormon tiroid.
Hormon tiroid bertugas untuk mengontrol banyaknya elemen metabolisme dalam tubuh manusia, termasuk mengontrol laju metabolisme.
Jika seseorang mengalami hipertiroidisme akan memicu metabolisme sangat aktif sehingga membakar lebih banyak kalori setiap hari.
Baca Juga: Sederet Manfaat Olahraga Bulu Tangkis untuk Fisik dan Mental
Diabetes tipe 1
Penyandang diabetes tipe 1 juga bisa mengalami makan banyak tetapi berat badan enggak bertambah secara signifikan.
Ini karena diabetes tipe 1 akan mengancuurkan sel-sel di pankreas yang bertugas untuk memproduksi insulin.
Insulin merupakan hormon yang bertugas untuk menjalankan metabolisme glukosa.
Ketika seseorang mengalami diabetes tipe satu maka akan memicu kadar gula darah tinggi sehingga diekskresikan dalam urine.
Ekskresi yang berlebihan akan memicu penurunan berat badan meski sudah makan secara berlebihan.
Radang usus
Orang dengan sakit radang usus juga bisa mengalami berat badan yang rendah meski makan banyak.
Baca Juga: Hobi Makan tapi Ingin Berat Badan Tetap Terjaga? Ini Makanan yang Ampuh Membantu Membakar Lemak
Radang usus menyerupai penyakit crohn dan kolitis ulserativa yang berdampak buruk pada sesorang dalam menambah atau mempertahankan berat badan.
Selain itu, radang usus bisa memicu sering diare terhadap yang berlebihan sehingga terjadi penurunan berat badan dalam beberapa kasus.
Genetika
Seseorang yang memiliki berat badan rendah bisa dipicu faktor gentika keluarga.
Oleh sebab itu, orang dengan faktor berat badan rendah akan susah naik meski sudah makan banyakk karena geneitka susah untuk menambah berat.
----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.