GridKids.id - Gula dikonsumsi enggak hanya untuk memasak, tetapi juga untuk minuman.
Hampir setiap hari kita mengonsumsi gula. Gula sering kali menjadi penyebab munculnya penyakit diabetes.
Soalnya, beragam makanan dari camilan hingga hidangan utama mengandung gula. Gula darah yang naik bisa disebabkan kalori yang tinggi.
Nah, sebagai gantinya, kita bisa menggunakan gula jagung, lo.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Nasi Dingin Ternyata Lebih Sehat dan Bermanfaat Juga Bagi Pasien Diabetes
Apa itu gula jagung? Gula jagung berasal dari fruktosa.
Fruktosa adalah salah satu jenis gula alami yang bersumber dari buah. Menurut praktisi kesehatan, fruktosa enggak membuat penambahan berat badan.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Gula jagung termasuk ke dalam kelompok gula sederhana. Hal tersebut membuat gula menjadi lebih mudah dicerna oleh tubuh, Kids.
Meski berasal dari jagung, gula jagung memiliki rasa manis seperti gula pada umumnya, lo.
Memang enggak semanis gula tebu, namun gula jagung memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.
Berasal dari jagung yang kaya akan serat, gula jagung memiliki sumber serat yang baik. Berkat serat inilah, gula darah bisa dikontrol.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Penyandang Diabetes, 5 Makanan Murah Ini Dapat Turunkan Gula Darah dalam Tubuh
Benarkah gula jagung aman untuk penyandang diabetes?
Beberapa orang mengonsumsi gula jagung dengan alasan lebih sehat bagi tubuh.
Dikutip dari klikdokter.com, dalam beberapa penelitian, objek penelitian diberikan larutan fruktosa dan sukrosa.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, bahwa objek penelitian yang mengonsumsi larutan fruktosa lebih cepat mengalami obesitas.
Berbeda dengan objek penelitian yang mengonsumsi larutan sukrosa.
Dari penelitian tersebut, konsumsi gula jagung dalam jumlah yang banyak dapat menekan rasa kenyang.
Enggak hanya itu saja, mengonsumsi fruktosa yang tinggi bisa menyebabkan hati memproduksi trigliserida. Hal inilah yang menyebabkan obesitas.
Munculnya resistensi insulin juga disebabkan karena mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi fruktosa.
Inilah yang menjadi penyebab terjadinya kencing manis atau diabetes.
Dari hasil penelitian tersebut, enggak ada gula yang lebih baik dari gula lainnya.
Untuk penyandang diabetes masih bisa menginsumsi gula. Cobalah untuk mengontrol jumlah asupan gula yang dikonsumsi setaip hari.
Pastikan juga dengan kebutuhan kalori setiap orang. Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa gula jagung baik untuk penyandang diabetes hingga saat ini.
Baca Juga: Sering Dianggap Bikin Minuman Jadi Lebih Nikmat, Apakah Gula Batu Lebih Sehat daripada Gula Pasir?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.