Find Us On Social Media :

Apakah Boleh Melalukan Diet saat Pandemi COVID-19? Ini Penjelasannya

(Ilustrasi) program diet dengan membatasi asuap makanan.

GridKids.id - Di tengah kasus baru positif COVID-19 yang belum kunjung mereda, menjaga kesehatan merupakan salah satu yang sangat penting.

Setiap orang disarankan untuk selalu menjaga imunitas dan kekebalan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi virus.

Banyak pertanyaan yang muncul mengenai masalah diet, di antaranya adalah "Apakah boleh untuk melakukan diet saat pandemi COVID-19?"

Baca Juga: Kabar Baik, Angka Positif COVID-19 di Wilayah DKI Jakarta Menurun Drastis dari Dua Pekan Lalu

Terdapat sejumlah orang yang tetap berusaha untuk menurunkan berat badan dengan melakukan diet ketat selama pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia.

Padahal, diet dengan cara yang salah dapat berdampak buruk pada penurunan sistem kekebalan tubuh manusia, lo.

Nah, berikut ini penjelasan mengenai aturan untuk diet saat masa pandemi COVID-19. Simak ulasannya!Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui

Apakah Boleh Melalukan Diet saat Pandemi COVID-19? 

Banyak yang masih bertanya-tanya apakah diet boleh dilaksanakan atau enggak selama pandemi COVID-19, terlebih pelaksanaan program diet ketat.

Terdapat penjelasan dari Dokter Spesialis Gizi Klinik MRCCC Siloam Hospital, Dokter Inge Permadhi, SpGK mengenai penurunan berat badan.

Beliau menyatakan bahwa khususnya di masa pandemi COVID-19 ini, program diet enggak boleh dilakukan sembarangan.

Baca Juga: Tips Buat Kamu yang Ingin Diet Sehat dengan Simpel, Salah Satunya Minum Air Putih Sebelum Makan

Seseorang yang ingin melakukan program diet, harus melakukannya dengan pola diet yang sehat.

Terlebih, orang yang bersangkutan harus sesuai dengan syarat penurunan berat badan terlebih dahulu dan sudah dianjurkan oleh dokter atau ahli gizi.

Maka dari itu, program diet enggak boleh dilakukan sembarangan karena dapat mengakibatkan melemahnya imunitas tubuh seseorang, Kids.

Anjuran dari Para Ahli atau Dokter

Menurut Dokter Inge, dalam ilmu diet terdapat metode penurunan berat badan rendah karbohirat yang dibagi menjadi tiga bagian, di antaranya adalah:

- Moderate-carbs diet

- Low-carbs diet

- Very low-carbs diet

Moderate-carbs diet, adalah program diet dengan asupan karbohidrat 26-45 persen dari asupan per hari.

Low-carbs diet, merupakan program diet yang hanya makan kurang dari 2000 kalori baik laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: Ini Kebiasan Sarapan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Sementara, very low-carbs diet dapat mengurangi 800 kalori atau lebih di bawahnya.

Dokter Inge menyarankan, very low-carbs diet bisa dilakukan dan tetap harus disertai dengan asupan makanan yang sehat dan cukup.

Terdapat kandungan karbohirat, protein, dan lemak karena kandungan tersebut adalah kebutuhan dasar dari manusia.

Selain itu, harus ada dan diimbangi dengan asupan vitamin dan mineral yang maksimal.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.