GridKids.id - Dengan pelaksanaan program pemerintah, seperti vaksinasi, PPKM Darurat hingga PPKM Level 4, angka positif COVID-19 di DKI Jakarta mulai terkendali.
Kasus baru positif COVID-19 di wilayah DKI seenggaknya mendapatkan kabar baik dengan mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya.
Salah satu patokan pemerintah setempat adalah kasus aktif di Ibukota terus mengalami angka penurunan di sejumlah rumah sakit.
Baca Juga: Fakta Mengenai Mutasi Baru COVID-19 Varian Delta yang Mudah Menular, Ini Penjelasannya
Tercatat, angka positif individu yang terinfeksi adalah 51.860 kasus pada Senin (27/7/2021) kemarin.
Secara statistik, angka tersebut memang masih terdengar banyak. Namun, penurunan kasus positif di DKI sudah mengalami penurunan seenggaknya mencapai lima puluh ribu angka.
Tercatat pula, 140 rumah sakit rujukan COVID-19 dan tempat isolasi terpusat seperti Wisma Atlet, enggak lagi membeludak seperti minggu sebelumnya.
Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui
Angka Positif COVID-19 di Wilayah DKI Jakarta Menurun Drastis
Sebagai perbandingan, pada 16 Juli 2021, angka positif COVID-19 di DKI Jakarta tercatat mencapai 110.574 pasien.
Untuk perbandingan lain, angka positif COVID-19 di Jawa Barat per kemarin (26/7/2021) tercatat masih 128.847 pasien.
Menteri Kesehatan Pak Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa terjadi tingkat penurunan positif virus corona di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) terutama di DKI Jakarta.
Baca Juga: Penyebab Timbulnya Sesak Napas yang Dialami Seseorang, Bukan Hanya Gejala Terinfeksi COVID-19
"Kapasitas rumah sakit seluruh Indonesia sebanyak 430 ribu. Minggu lalu yang terisi sekitar 92 ribu pasien COVID-19," ucap Pak Budi.
"Sekarang sudah turun ke 82 ribu pasien COVID-19," lanjut Pak Budi dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021).
Hal ini tentunya menjadi kabar baik dan diharapkan angkat positif akan terus menurun untuk menghentikan laju virus corona.
Kasus Positif di DKI Jakarta Paling Rendah di Pulau Jawa
Dengan kondisi ini, Pak Budi menyatakan bahwa rumah sakit masih mempunyai kapasitas untuk menerima tambahan pasien COVID-19 yang memerlukan perawatan intensif.
Data COVID-19 yang menunjukan terkendalinya kasus baru harian virus corona di wilayah DKI adalah hanya bertambah 2.662 pasiean
Angka tersebut menunjukan statistik terendah sejak 17 Juni 2021.
Baca Juga: Apakah Virus COVID-19 Dapat Ditularkan Melalui Makanan? Berikut Penjelasannya
DKI menjadi wilayah yang mencatatkan kasus baru terendah jika dibandingkan dengan provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta.
Disamping itu pula, kasus kesembuhan di Jakarta juga selalu meningkat per harinya.
Angka kesembuhan individu yang terbebas dari virus corona selalu berada di atas 10.000 orang dalam beberapa hari terakhir ini.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia