GridKids.id - Selama pandemi COVID-19 ada salah satu benda yang diincar banyak orang..
Yap, angka penjualan pengharum ruangan seperti lilin dan diffusers mengalami kenaikan selama pandemi berlangsung.
Hal ini karena masyarakat banyak yang menghabiskan waktunya di rumah.
Dengan pemberlakuan peraturan ini, dekorasi dan tata rumah mulai banyak diperhatikan agar tercipta ruangan nyaman untuk berkegiatan seharian.
Baca Juga: Kamar Mandi Memiliki Aroma Enggak Sedap? Atasi dengan Bahan Alami Ini
Ketika kamu banyak menghabiskan waktu belajarmu di rumah, dan sama halnya dengan orang tua yang diharuskan bekerja dari rumah.
Menata dan mengondisikan rumah senyaman mungkin menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan.
Itulah mengapa penjualan lilin aromaterapi selama PPKM mengalami peningkatan.
Lilin Aroma Terapi Banyak Dibeli Orang Selama Pandemi
Wakil presiden dan penasihat The NPD Group, Larissa Jensen, menyatakan bahwa banyak orang di dunia yang merasa nyaman ketika menggunakan wewangian selama menghabiskan waktu di rumah saja.
Pemilik perusahaan kecantikan Bath & Body Works, Andrew Meslow, mengatakan pada akhir tahun lalu penjualan tokonya melonjak sampai 56 persen.
Andrew mengungkapkan bahwa dua pertiga dari pertumbuhan penjualan toko berasal dari kategori wewangian rumah dan perawatan tubuh.
Sementara sepertiganya lagi berasal dari penjualan produk sabun dan pembersih.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Idol Kpop Ini Punya Hobi Unik Mulai dari Membuat Lilin Aromaterapi sampai Menyetrika
Andrew mengungkapkan bahwa para pelanggan enggak hanya membeli banyak sabun dan pembersih tangan.
Mereka juga cenderung ingin menciptakan ruang yang lebih personal dan nyaman sebagai tempat berkegiatan di rumah.
Manfaat Lilin Aroma Terapi
Lilin aromaterapi banyak digunakan untuk membantu merilekskan pikiran. Selama diharuskan untuk tetap berkegiatan dari rumah, kita sangat rentan mengalami kebosanan dan stress.
Dengan menggunakan lilin aromaterapi, diharapkan kita akan menjadi lebih tenang secara pikiran sehingga enggak akan menderita stress.
Lilin aromaterapi ini memiliki tiga komponen utama, yaitu sumbu, lilin, dan minyak essensial.
Baca Juga: Digunakan Setiap Hari, Siapa Sangka 4 Benda di Kamar Tidur Ini Bisa Pengaruhi Kesehatan, Apa Saja?
Sumbu merupakan bagian dari lilin yang akan dinyalakan, berfungsi untuk menahan api yang akan membakar lilin.
Bentuknya berupa tali kecil yang ada dalam lilin dari atas hingga bawah. Ketika sumbu dibakar, lilin akan meleleh hingga seluruhnya habis terbakar.
Kandungan minyak essensial atau atsiri pada lilin aromaterapi memiliki efek teurapetik dan ampuh untuk meredakan stress.
Dilansir dari Medical News Today, sebuah studi pada 2019, menemukan bahwa menghirup aroma minyak essensial lavender dapat mengurangi kecemasan.
Aroma bergamot dan kenanga juga terbukti mengurangi emosi negatif dan rasa lelah.
Selain itu ketika kamu memiliki masalah dengan sakit kepala, kamu dapat memilih aroma kemangi untuk dijadikan wewangian aromaterapimu.
Lain halnya ketika kamu memiliki masalah dengan hidungmu, kamu dapat memilih aroma cengkeh untuk mengatasinya.
Baca Juga: Enggak Selalu Sama, Ternyata Lilin Aromaterapi Memiliki Manfaat Berbeda Tergantung Aromanya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.