GridKids.id - Lonjakan kasus COVID-19 kini kian tinggi membuat banyak orang khawatir khususnya di Indonesia. Jika sudah terinfeksi virus, maka segera dilakukan isolasi mandiri sesuai dengan gejala yang dirasakan. Hal ini banyak memunculkan pertanyaan mengenai tindakan setelah isolasi mandiri.
Baca Juga: Penting Diketahui, Begini Cara Mendorong Imunitas Tubuh Agar Cepat Negatif Saat Isolasi Mandiri Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah pasien harus kembali melakukan tes swab PCR setelah menjalani isolasi mandiri 14 hari.Umumnya, banyak yang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan gejala ringan dan tanpa bergejala. Berikut, penjelasannya yang harus kamu ketahui.
Baca Juga: 6 Hal yang Efektif Membantu Kita agar Bisa Bangun Lebih Awal
Tetap di Rumah Jika Masih Bergejala
Untuk pasien COVID-19 yang masih memiliki gejala, harus tetap berada di dalam rumah atau lokasi isomannya.
Jika sebelum melakukan isoman 14 hari namun hasil dari rapid test antigennya reaktif, maka harus tetap berada di dalam rumah dulu. Namun jika pasien sudah selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan enggak menunjukkan gejala apapun, maka sudah bisa kembali beraktivitas.
Baca Juga: COVID-19 Masih Membeludak, Pemerintah Buka Opsi Perpanjang PPKM Darurat Jawa-Bali
Walau begitu, kita harus tetap lebih memperketat protokol kesehatan demi mencegah penularan virus. Jika Enggak Bergejala, Enggak Perlu Tes Swab Lagi Menurut Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting, enggak perlu lakukan tes swab setelah melakukan isolasi mandiri 14 hari.
Namun, hal di atas berlaku untuk pasien yang sudah enggak merasakan gejala apapun. Sedangkan untuk pasien yang masih merasakan gejala, wajib melakukan rapid tes antigen.
Baca Juga: Tissa Biani Positif COVID-19, Ungkap Kondisi Terkininya: Setiap Hari Suntik Vitamin CJika masih belum pulih, kembali lakukan tes PCR dan segera konsultasikan ke dokter.
Sedangkan untuk orang yang memiliki gejala berat dan harus dirawat di rumah sakit, dinyatakan selesai isoman apabila telah mendapat hasil PCR 1 kali negatif.
Lalu, ditambah 3 hari jika enggak menunjukkan gejala demam atau gejala lainnya.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.