Find Us On Social Media :

Mengenal Faktor Dinamika Penduduk: Angka Kematian, Angka Kelahiran, dan Migrasi

(ilustrasi) Dinamika penduduk Indonesia.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang populasi?

Menurut Encyclopedia, populasi adalah sekelompok spesies yang menempati suatu tempat pada waktu tertentu.

Nah, jadi populasi hanya merujuk pada satu spesies makhluk hidup saja, Kids. Berbeda dengan ekosistem yang melihat secara keseluruhan spesies dalam suatu tempat.

Baca Juga: 5 Urutan Kota Metropolitan Terbesar di Indonesia, Kotamu Termasuk?

Pada suatau daerah penduduk akan berubah seiring bertambhanya waktu, soalnya ada bayi baru lahir, ada orang meninggal, dan juga ada yang pindah.

Enggak cuma itu, ada juga yang datang dari tempat lain, lo.

Perubahan populasi dalam variasi waktu, ruang, dan kepadatan penduduk disebut dinamika penduduk.

Ada tiga faktor, yang mendasari dinamika penduduk. Apa saja ya?

Baca Juga: Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Cara Rumahan yang Sederhana

Ada tiga faktor yang mendasari dinamika penduduk, antara lain:

Angka kematian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mortalitas adalah angka rata-rata kematian penduduk di suatu daerah atau wilayah.

Tinggi rendahnya tingkat kematian penduduk di suatu daerah mencerminkan kondisi kesehatan penduduk di daerah tersebut.

Kematian atau mortalitas memengaruhi jumlah dan komposisi penduduk lo, Kids.

Baca Juga: Akses Sulit sampai Dengarkan Rumput Sebagai Hiburan, Begini Kisah Kehidupan Penduduk Pulau Paling Terpencil di Dunia

Angka kematian dibatasi pada jumlah kematian dalam suatu populasi dengan karakteristik yang sama. Misalnya, kematian menurut usia, seperti kematian bayi.

Angka kelahiran

Angka kelahiran atau natalitas adalah jumlah kelahiran hidup setiap 1000 penduduk dalam waktu satu tahun.

Natalitas bermanfaat untuk mengetahui laju pertambahan kelahiran dan kesuburan di suatu daerah.

Kriteria angka kelahiran kasar sebagai berikut:

- di atas 30         : tingkat kelahiran tinggi- di antara 20-30 : tingkat kelahiran sedang- di bawah 20      : tingkat kelahiran rendah

Berbagai faktor yang memengaruhi natalitas seperti, wilayah budaya, sosial-ekonomi, pendidikan, nutrisi, dan periode waktu.

Migrasi atau perpindahan penduduk

Migrasi adalah perpindahan tempat tinggal dalam jangka waktu yang panjang, seenggaknya selama satu tahun, Kids.

Enggak cuma perpindahan dari satu negara ke negara lain, tetapi juga perpindahan penduduk dari tempat satu ke tempat yang lainnya.

Kids, migrasi enggak hanya berlaku untuk manusia saja, lo. Ternyata hewan juga melakukan migrasi, seperti migrasi burung soalnya adanya pergantian musim.

Beberapa faktor yang memengaruhi migrasi penduduk, yaitu faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor bencana alam, dan faktor sosial budaya.

Baca Juga: Dampak Besarnya Penduduk di Benua Asia dalam Bidang Ekonomi, Belajar dari Rumah TVRI 24 Agustus 2020

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.