Find Us On Social Media :

Sering Meniup Makanan yang Panas? Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jantung Hingga Batu Ginjal

Meniup makanan panas bisa memicu dampak buruk bagi kesehatan.

GridKids.id - Seringkali kita meniup makanan dan minuman yang panas. Tujuannya agar makanan atau minuman bisa cepat dingin dan bisa dikonsumi.

Tahukah kamu? Jika meniup makanan atau minuman panas bisa memicu hal negatif bagi kesehatan lo, Kids.

Kebiasaan meniup makanan atau minuman panas bisa menyebabkan virus masuk ke dalam tubuh dengan mudah.

Baca Juga: Bukan Hanya Segar, Makanan dan Minuman Ini Cocok Dikonsumsi sebagai Pendamping Sate Kambing

Meniup makanan atau minuman dapat mentransfer mikroorganisme berbahaya.

Berdasarkan studi, jika makanan yang ditiup memiliki mikroorganisme yang banyak dari pada makanan yang enggak ditiup.

Kids, sebaiknya kebiasaan ini mulai dihindari soalnya enggak baik buat kesehatan.

Baca Juga: Sejarah Asal-Usul Kentang Goreng, Ternyata Bukan Berasal dari Prancis

Menyebabkan penyakit jantung

Kebiasaan meniup makanan atau minuman panas membuat penyakit jantung.

Soalnya, saat meniup H2O dan karbondioksida (CO2) yang keluar dari mulut akan berubah menjadi asam karbonat.

Yap, asam karbonat adalah zat senyawa kimia yang bisa menimbulkan penyakit jantung, lo.

Baca Juga: Cegah Terinfeksi COVID-19, Ini Jenis Makanan Pembersih Paru-Paru agar Sehat Sampai Tua

Gangguan lambung

Meniup makanan atau minuman bisa menyebabkan gangguan lambung.

Ini karena bakteri dan mikroorganisme akan berpindah dari mulut ke makanan atau minumam kita.

Lambung akan terganguu karena bakteri yang enggak terlihat masuk ke dalam perut.

Menyebarkan virus dan bakteri

Virus dan bakteri dari mulut akan menempel pada makanan atau minuman yang akan membuat terkontaminasi.

Jika kita mengonsumsi makanan yang ditiup tersebut akan menimbulkan bahaya bagi tubuh.

Batu ginjal

Kids, jika makanan yang kita konsumsi mengandung kalsium oksida (CaO) kemungkinan besar bisa menyebabkan penyakit batu ginjal, lo.

Ketika bertemu dengan karbondioksida, kalsium oksida akan berubah menjadi batu kapur. Nah, endapan batu kapur yang banyak akan menimbulkan batu ginjal.

Biasanya senyawa kalsium oksida ditemukan di makanan-makanan kaleng yang dapat dipanaskan sendiri.

Enggak cuma berdampak bagi kesehatan, meniup makanan dan minuman panas dianggap enggak sopan di berbagai negara. 

Salah satunya di negara Amerika Serikat. 

Baca Juga: Cara Meningkatkan Imun saat Pandemi COVID-19, Bukan Cuma Olahraga

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.