GridKids.id - Kasus COVID-19 di Indonesia sedang mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
Hal tersebut disebabkan karena banyaknya varian baru virus corona, sehingga memicu penularan yang lebih cepat.
Lonjakan kasus COVID-19 ini memicu penuhnya rumah sakit dan tenaga medis menjadi kewalahan.
Hal tersebut menyebabkan rumah sakit enggak bisa menampung dan melayani pasien.
Baca Juga: Berapa Lama Isolasi Mandiri karena COVID-19? Simak Penjelasannya
Pemerintah pun memberikan pelayanan konsultasi dan obat gratis.
Pelayanan tersebut ditujukan untuk pasien COVID-19 yang isolasi mandiri.
Baca Juga: 6 Hal yang Efektif Membantu Kita agar Bisa Bangun Lebih Awal
Namun, untuk saat ini layanan tersebut hanya tersedia di wilayah DKI Jakarta.
Lalu, bagaimana mendapatkan pelayanan tersebut? Yuk, kita cari tahu!
Cara mendapatkan obat gratis bagi pasien COVID-19 yang isolasi mandiri
Untuk tes PCR atau swab antigen, bisa dilakukan di laboratorium atau rumah sakit yang terhubung dengan Kementerian Kesehatan.
Jika hasil tes tersebut menunjukan positif COVID-19, lalu laboratorium akan melaporkan hasil tersebut ke Kemenkes.
Setelah itu, pasien COVID-19 akan menerima pesan dari akun WhatsApp dari Kemenkes.
Baca Juga: Menurut WHO Deretan Makanan Ini Baik Dikonsumsi saat Pandemi COVID-19, Apa Saja?
WhatsApp Kemenkes tersebut bisa digunakan pasien untuk melakukan konsultasi secara daring dengan dokter.
Selain itu, pasien COVID-19 juga bisa berkonsultasi dengan 11 platform layanan telemedicine secara gratis.
Untuk menggunakan layanan tersebut tinggal membuka tautan yang dikirim oleh WhatsApp Kemenkes.
Jika pasien COVID-19 melakukan konsultasi daring, maka dokter akan memberi resep kepada pasien sesuai kondisi.
Selain itu, jika pasien COVID-19 masuk kategori isolasi mandiri maka akan mendapat obat gratis.
Untuk mengambil obat gratis tersebut bisa ke salah satu gerai apotek Kimia Farma.
Sebelum mengambil obat, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke gerai Kimia Farma yang dituju.
Dalam pesan WhatsApp tersebut pasien harus mengirimkan resep digital yang dikeluarkan oleh telemedicine.
Baca Juga: Saat Negara Lain Dipusingkan COVID-19 Varian Delta, 7 Negara Ini Justru Sudah Bebas Masker
Lalu, foto identitas diri seperti KTP atau KK dan alamat dan alamat pengiriman.
Untuk obat atau vitamin yang diberikan kepada pasien akan ditanggung oleh Kemenkes sesuai ketentuan.
Selain itu, untuk pengiriman atau pengambilan obat dan vitamin di Kimia Farma, Kemenkes bekerja sama dengan SICEPAT.
Untuk mendapat obat dan vitamin hanya nomor yang terdaftar di database Kemenkes, Kids.
Berikut nomor WhatsApp apotek Kimia Farma yang dapat dihubungi untuk obat dan vitamin:
Jakarta Timur: wa.me/628112223049 Jakarta Utara: wa.me/628112221832 Jakarta Pusat: wa.me/6287877241590 Jakarta Selatan: wa.me/62895324874355 Jakarta Barat: wa.me/6287877241405
---
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.