Find Us On Social Media :

Bukan Hanya Segar, Makanan dan Minuman Ini Cocok Dikonsumsi sebagai Pendamping Sate Kambing

Sate kambing adalah menu spesial pada saat Idul Adha

GridKids.idIdul Adha identik dengan kuliner yang berbahan dasar kambing.

Kebiasaan ini berasal dari masyarakat muslim Indonesia sejak dahulu kala. Mulai dari daging sapi, daging kambing, hingga daging kerbau yang wajib ada di hari raya ini.

Salah satu olahan daging yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah daging kambing.

Baca Juga: Cukup Lakukan 4 Hal Ini, Maka Daging Awet Hingga Berbulan-bulan, Tanpa Perlu Pengawet

Banyak orang yang menghindari daging kambing. Sebab, kambing punya lemak yang bisa memicu kolesterol dan darah tinggi.

Enggak perlu khawatir, kalau dimasak dengan benar dan dimakan dengan porsi yang sesuai, daging kambing aman dikonsumsi.

Salah satu cara agar bisa mengonsumsi daging kambing bisa aman dikonsumsi dengan makanan pendamping. Apa saja, ya?

Baca Juga: Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Cara Rumahan yang Sederhana

Teh hijau

Salah satu minuman dari teh ini dapat mencegah penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.

Enggak cuma itu, teh hijau juga bermanfaat untuk mencegah penumpukan plak di arteri.

Pisang

Pisang juga bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Pisang mengandung 1% kalsium, 8% magnesium, dan 12% potasium.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Jangan Lagi Mencuci Daging Ayam Mentah dan Telur Sebelum Dimasak, Ini Risikonya

Bukan cuma itu, pisang juga bisa menaikkan mood dan membuat harimu semakin bahagia.

Kubis

Makanan pelengkap yang sering ditemukan di samping sate atau tongseng kambing adalah kubis.

Biasanya kubis mentah dirajang dan disantap bersama sate berlemak. Kubis juga berfungsi sebagai makanan penurun darah tinggi.

Acar timun dan bawang

Acar timun dan bawang sering ditemukan pada saat beli sate. Ternyata, hal ini bukan untuk pajangan atau penambah rasa sedap, lo.

Acar timun dan bawang mentah ternyata ampuh menetralisir kolesterol jahat pada olahan daging.

Bawang merah mengandung sulfida methylallyl dan asam-amino sulfur. Kedua zat ini bisa menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Jus jeruk

Dikutip dari Grid.id, jus jeruk dapat memperbaiki lipid darah pada orang yang menderita kolesterol tinggi.

Kandungan vitamin C, folat, dan flavonoid dalam jeruk. Minuman yang terbuat dari buah sitrus macam lemon dan jeruk juga mengandung pectin.

Nah, pectin ini bisa menurunkan kadar kolesterol sampai 7%.

Baca Juga: Coba Ingat Apakah Kamu Tadi Makan Sate? Paling Enak Dikonsumsi Malam Hari, Namun Sate Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.