GridKids.id - Jumlah kasus harian infeksi virus COVID-19 di Indonesia per hari Senin (5/7) menjadi yang tertinggi kedua di dunia.
Melonjaknya kasus baru COVID-19 di Tanah Air membuat urutan Indonesia di dunia menjadi sorotan.
Minggu lalu, Indonesia masih berada di posisi ke lima. Namun di minggu ini, kasus di Indonesia semakin meningkat dan melaju ke posisi kedua.
Baca Juga: Bisakah Orang yang Sudah Vaksin Terkena COVID-19? Ini Penjelasannya
Menurut data yang dilansir dari situs Worldometer, Selasa (6/7), India masih menduduki posisi teratas dalam kasus infeksi harian virus corona.
Kasus harian di negara tersebut tercatat sebanyak 34.067 pasien yang terinfeksi.
Sedangkan di Indonesia, dilansir dari data Satgas Penanganan COVID-19 R, Senin (5/7), kasus positif virus corona bertambah menjadi 29.745 orang.
Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui
Kasus Baru Harian COVID-19 di Indonesia Tertinggi Kedua di Dunia
Per tanggal 1 Juli 2021, terdapat penambahan sebanyak 24.836 kasus baru.
Memasuki minggu ini, kasus individu yang positif terinfeksi virus corona bertambah menjadi 29.745 orang.
Hal ini membuat jumlah kasus COVID-19 di Indonesia secara keseluruhan mencapai 2.313.829 orang.
Baca Juga: 4 Makanan yang Wajib Dihindari Pasien COVID-19, Ketahui Agar Lekas Pulih
Dengan angka tersebut, Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus harian COVID-19 tertinggi di dunia yang berada di urutan ke-2.
Sedangkan, kasus positif COVID-19 di dunia bertambah menjadi 420.866 kasus dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut membuat total kasus orang yang terkena virus corona sejak awal pandemi menjadi 185,34 juta yang tersebar di 221 negara.
Indonesia Diikuti Oleh Inggris di Posisi Ketiga
Inggris menempati posisi ketiga kasus infeksi harian COVID-19 di dunia dengan 27.353 orang sejak, Senin kemarin.
Hal itu membuat total kasus COVID-19 di negara itu menjadi 4.930.534 orang.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berkomentar mengenai kasus kenaikkan kasus positif virus corona di Britania Raya.
Baca Juga: Organisasi Kesehatan Dunia WHO 'Ngamuk' Karena COVID-19 Meledak di Eropa Akibat Euro 2020
Alasannya, negara ini menjadi tuan rumah gelaran semifinal-final kompetisi akbar sepak bola di Benua Eropa, yakni Euro 2020.
Euro 2020 dianggap menjadi sektor kembali membeludaknya virus corona di Eropa.
WHO meminta semua pihak terkait, terutama UEFA untuk melakukan pemantauan ketat terhadap pertandingan yang tersisa di kompetisi sepak bola Euro 2020.
Terlebih, suporter yang masuk ke wilayah Britania agar lebih diperketat.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.