GridKids.id - Kompetisi akbar sepak bola empat tahunan antarnegara Benua Biru Eropa Euro 2020 kini sudah masuk babak semifinal.
Tersisa empat negara yang akan bersaing untuk mendapat gelar juara, di antaranya adalah Italia, Spanyol, Inggris, dan Denmark.
Di balik serunya pertandingan dan banyak bigmatch yang digelar, World Health Organization (WHO) berkomentar karena kasus COVID-19 meledak di Eropa akibat Euro 2020.
Baca Juga: Euro 2020: 4 Tim Dipastikan Lolos dan Tampil di Semifinal Piala Eropa 2020, Prediksi Juara?
Organisasi Kesehatan Dunia ini meminta semua pihak terkait melakukan pemantauan ketat terhadap pertandingan yang tersisa sepak bola Euro 2020.
Terlebih, kompetisi ini hanya tersisa beberapa pertandingan dan menuju ke partai final yang akan memancing kerumuman para hooligans atau suporter.
WHO menganggap ajang olahraga ini membuat kasus infeksi COVID-19 meningkat di Eropa dan menyebarnya corona varian Delta.
Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui
COVID-19 di Eropa Meningkat Akibat Euro 2020
Ratusan kasus infeksi sudah terdeteksi di antara penonton yang mendukung tim kesayangannya pertandingan Euro 2020 di Benua Biru tersebut.
Banyak individu yang terpapar varian Delta dan terdeteksi di Kopenhagen, Denmark.
Warga Skotlandia dan Finlandia juga sebagian besar terinfeksi setelah pulang menyaksikan pertandingan Euro 2020 secara langsung.
Baca Juga: Selain Singapura, 2 Negara Ini Pertimbangkan untuk Hidup Normal Berdampingan dengan COVID-19
Mereka datang untuk menyemangati timnas mereka yang tampil di London, Inggris dan Saint Petersburg, Rusia.
Perlu diketahui, Rusia menjadi salah satu tuan rumah perempat final Euro 2020 Spanyol-Swiss pada Jumat lalu telah mencatat rekor kasus baru yang tinggi.
Persebaran virus corana tersebut pun meningkat cukup drastis dalam tiga hari berturut-turut.
WHO Peringati UEFA
Sementara Inggris, akan menjadi tuan rumah semifinal dan final Piala Eropa 2020 yang berlangsung minggu ini dan minggu depan.
Inggris sendiri mengalami kenaikan infeksi yang cukup signifikan meskipun ada kampanye vaksinasi yang kuat.
WHO pun mengkritik Federasi Sepak Bola Eropa atau UEFA yang merupakan pihak penyelenggara kompetisi ini.
Baca Juga: Setelah Lakukan Penyelidikan Berbulan-bulan, Akhirnya WHO Berhasil Ungkap Asal Virus Corona
Organisasi Kesehatan Dunia tersebut memperingati mengapa pihak penyelenggara membiarkan Piala Eropa 2020 yang digelar di 11 negara bisa dihadiri oleh banyak penonton.
Hal ini pun diyakini sebagai salah satu pemicu meningkatnya kasus COVID-19 di Eropa.
WHO menilai UEFA harus bertanggung jawab secara penuh dalam pelaksanaan dan berjalannya kompetisi ini.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.