Find Us On Social Media :

Kilas Balik Euro: Saat Cristiano Ronaldo Jadi 'Pelatih' dan Portugal Juara Euro 2016

Final Euro 2016 mempertemukan Portugal dan tuan rumah Prancis.

Polandia dengan si striker haus gol Robert lewandowski menunggu di perempat final. Benar saja, Polandia mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke 3 dengan tembakan menusuk gawang Rui Patricio.

Akan tetapi Renato Sanches menyamakan kedudukan pada menit 33. Skor 1-1 pun bertahan sampai babak adu penalti.

Dalam drama adu penalti Portugal menang menuju semi final untuk berhadapan dengan Wales.

Wales bukanlah tim yang bisa dianggap remeh sebab mereka telah mengalahkan favorit juara Belgia dengan skor 3-1 pada perempat final.

Ronaldo pun akan berhadapan dengan rekan setim saat dia masih berada di Real Madrid, yaitu Gareth Bale.

Pada menit ke-50 Cristiano Ronaldo menyundul bola dari sepak pojok yang diumpan ke kotak penalti wales. Skor 1-0.

Luis Nani menambah keunggulan Portugal menjadi 2-0 dengan memasukkan bola ke gawang berkat umpan dari Ronaldo.

Keunggulan 2-0 bagi Portugal pun bertahan sampai peluit akhir dan Portugal mencapai final.

Baca Juga: Mengagumkan, Cristiano Ronaldo Diprediksi Akan Pecahkan 4 Rekor Ini di Kompetisi Euro 2020

Pertandingan Final

Final Euro 2016 berlangsung di stadion Stade de France yang mempertemukan Portugal dengan tuan rumah turnamen, yaitu Prancis.

Dari segi kualitas tim Prancis diunggulkan. Tetapi Portugal mempunyai Cristiano Ronaldo yang terkenal dengan performanya yang menjadi lebih hebat saat pertandingan penting.

Tapi impian Ronaldo untuk bermain sampai akhir pun kandas karena dia mengalami cedera otot akibat tekel dari Dimitri Payet.

Ronaldo bersikeras memaksa ingin bermain. Tetapi pada menit ke-25 ia menyerah. Sambil meringis menahan sakit dan tangis karena sedih, ia digantikan oleh Ricardo Quresma.