GridKids.id - Pandemi virus corona masih berlangsung, Kids. Enggak sedikit negara yang mengalami kenaikan jumlah kasus.
Bahkan, beberapa negara juga ada yang mengalami gelombang kedua COVID-19 setelah sempat membaik.
Salah satunya adalah India.
Baca Juga: Bikin Keadaan Semakin Mengkhawatirkan, India Kembali Dipusingkan Hal Ini di Tengah Pandemi COVID-19
Yap! Saat ini, India sedang berusaha melawan virus corona. Ditambah lagi, ada infeksi jamur yang membuat petugas kesehatan semakin kewalahan.
Namun di tengah kesusahan ini, tetap ada orang-orang baik hati yang punya misi mulia, lo.
Contohnya saja salah satu karyawan farmasi ini.
Baca Juga: Daftar Nama Baru Varian Virus Corona yang Resmi Dirilis WHO
Misi Mulia dengan Kostum Badut
Ashok Kurmi adalah relawan COVID-19 di India yang punya misi mulia, Kids.
Menggunakan kostum badut, ia berkeliling untuk membantu anak-anak memerangi virus corona di daerah kumuh Mumbai.
Ia mengenakan kostum badut merah cerah, lengkap dengan cat wajah dan wig warna pelangi.
Ashok menghabiskan waktunya setiap hari dengan mendesinfeksi ruang publik, membagikan masker wajah, dan menyebarkan kesadaran tentang COVID-19.
Ternyata, ada alasan khusus kenapa ia mengenakan pakaian badut, lo.
Hal ini karena pekerja kota yang biasanya datang mengenakan perlengkapan APD, dinilai menakut-nakuti penduduk daerah kumuh, terutama anak-anak.
Nah, dengan kostum yang berbeda, Ashok pun bisa menyebarkan kesadaran tanpa menakut-nakuti orang.
Kostum Favorit
Sebenarnya, kostum Ashok ada banyak, Kids. Mulai dari Santa Claus, Mickey Mouse, Doraemon dan Marvel superhero Spiderman.
Namun, kostum badut adalah yang paling populer.
Pada kunjungan baru-baru ini ke daerah kumuh terbesar di India, Dharavi, sekelompok anak-anak mengikutinya.
Anak-anak itu pun dengan senang hati menawarkan tangan mereka untuk dibersihkan dengan desinfektan.
Dengan bantuan alat peraga dan poster, Ashok dengan sabar menunjukkan kepada mereka cara mencuci tangan dan memakai masker dengan benar.
Baca Juga: Temukan Jenis COVID-19 Gabungan dari Varian India dan Inggris, Negara Ini Kembali Lakukan Pengetatan
Ia menghabiskan kurang lebih 15.000 rupee atau sekitar Rp 3 juta untuk membeli kostum, perlengkapan make-up, dan peralatan sanitasi.
Meski jumlah itu sepertiga dari gaji bulanan Ashok, tapi ia enggak menyesal.
Terutama saat Mumbai bersiap menghadapi gelombang ketiga virus corona, yang menjadikan misinya semakin penting.
---
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.