Find Us On Social Media :

Disebut Lebih Berbahaya dan Mudah Menyebar, Kenali 3 Varian Baru COVID-19 yang Sudah Masuk di Indonesia

Gejala dan Karakteristik 3 Varian Baru COVID-19 di Indonesia

GridKids.id - Sudah lebih dari satu tahun sejak Orgaisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.

Enggak cuma menyebar di seluruh dunia, sekarang virus corona pun sudah banyak bermutasi menjadi virus jenis baru.

Nah, ada beberapa varian COVID-19 baru yang juga muncul di Indonesia.

Ketiga jenis virus tersebut sudah menyebar ke berbagai wilayah di Tanah Air. Ada beberapa yang merupakan kasus impor dan sisanya adalah transmisi lokal.

Baca Juga: Menyebar Semakin Luas, Varian Baru COVID-19 dari India Sudah Infeksi 49 Negara, Indonesia Termasuk?

Varian-varian ini antara lain berasal dari Inggris, Afrika Selatan, dan juga India.

Lalu, seperti apa gejala dan karakteristik dari berbagai varian baru virus corona yang sudah terdeteksi di Indonesia ini?

Virus Corona B.1.617

Virus corona B.1.617 adalah varian yang berasal dari India. 

Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin mengatakan kalau varian baru virus corona ini sudah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Melansir Independent, Selasa (18/5/2021), gejala varian B.1.617 yang paling sering muncul antara lain:

Baca Juga: Sudah Masuk ke Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan untuk Hadapi Varian Baru COVID-19 dari India?

Varian virus corona B.1.617 juga diperkirakan bisa menular lebih cepat dibanding COVID-19 pada umumnya.

Belum ada bukti kalau varian tersebut lebih mematikan atau kebal terhadap vaksin virus corona yang ada. 

Meski begitu, dengan lebih menularnya jenis virus tersebut, akan ada semakin banyak masyarakat yang terinfeksi.

Virus Corona B.1.1.7

Virus corona varian B.1.1.7 pertama terdeteksi di Inggris pada akhir tahun 2020.

Sejak saat itu, jenis ini menyebar dengan cepat ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Ada beberapa gejala yang berhubungan dengan varian B.1.1.7, yaitu:

Baca Juga: Varian COVID-19 dari India yang Lebih Berbahaya Sudah Menyebar ke-17 Negara, Indonesia Termasuk?

Meski punya gejala yang hampir sama dengan COVID-19 pada umumnya, tapi menurut penelitian varian ini lebih menular.

Varian B.1.1.7 lebih menular sekitar 50 persen daripada strain asilnya. Hal ini yang membuat beberapa negara mengalami lonjakan kasus.

Virus Corona B.1.351

Virus corona varian B.1.351 pertama dideteksi di Afrika Selatan. Enggak seperti jenis lainnya, varian ini punya pola mutasi berbeda.

Varian B.1.351 diperkirakan bisa memengaruhi penurunan kemampuan vaksin COVID-19.

Selain itu, sama seperti varian B.1.1.7, varian B.1.351 juga bisa menular lebih cepat.

Baca Juga: Kasus Varian Covid-19 Masuk ke Indonesia, 5 Makanan Ini Baik untuk Tingkatkan Imun Tubuh

Gejala yang ditimbulkan varian ini juga enggak jauh berbeda dengan infeksi COVID-19 pada umumnya, tapi mutasi varian ini tergolong cukup berbahaya.

Mutasi varian ini yang disebut E484K juga diperkirakan bisa menghindari sistem kekebalan tubuh seseorang.

Di Indonesia, temuan varian B.1.351 diketahui dari konfirmasi kasus positif COVID-19 di Bali.