Virus Corona B.1.351
Virus corona varian B.1.351 pertama dideteksi di Afrika Selatan. Enggak seperti jenis lainnya, varian ini punya pola mutasi berbeda.
Varian B.1.351 diperkirakan bisa memengaruhi penurunan kemampuan vaksin COVID-19.
Selain itu, sama seperti varian B.1.1.7, varian B.1.351 juga bisa menular lebih cepat.
Baca Juga: Kasus Varian Covid-19 Masuk ke Indonesia, 5 Makanan Ini Baik untuk Tingkatkan Imun Tubuh
Gejala yang ditimbulkan varian ini juga enggak jauh berbeda dengan infeksi COVID-19 pada umumnya, tapi mutasi varian ini tergolong cukup berbahaya.
Mutasi varian ini yang disebut E484K juga diperkirakan bisa menghindari sistem kekebalan tubuh seseorang.
Di Indonesia, temuan varian B.1.351 diketahui dari konfirmasi kasus positif COVID-19 di Bali.