Find Us On Social Media :

2 Jenis Vaksin Gotong Royong, Apa Perbedaan Keduanya?

Vaksin COVID-19

GridKids.id - Meski sudah lebih dari satu tahun melanda dunia, pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengendalikan pandemi, salah satunya dengan vaksinasi COVID-19.

Di Indonesia sendiri, proses vaksinasi juga sudah berjalan.

Nah, baru-baru ini pemerintah juga meluncurkan program vaksin gotong royong.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin? Berikut Ini Penjelasan dan Perbedaannya dengan Obat

Program vaksinasi gotong royong dimulai pada 17 Mei 2021 atau setelah Lebaran.

O iya, ada dua jenis vaksin gotong royong, lo. Lalu apa bedanya, ya?

Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang vaksin gotong royong!

Mengenal Vaksinasi Gotong Royong

Program vaksinasi gotong royong telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021, tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penganggulangan pandemi COVID-19.

Secara sederhana, vaksin gotong royong adalah program vaksinasi COVID-19 gratis untuk para pekerja.

Vaksinasi gotong royong diberikan untuk pekerja atau karyawan, keluarga, serta individu lain dalam suatu keluarga.

Baca Juga: Digunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong, Berapa Tingkat Kemanjuran Vaksin Sinopharm dan CanSino?

Nah, pendanaan atau biaya vaksinasi tersebut enggak dibebankan kepada yang bersangkutan.

Namun, biayanya akan ditanggung oleh perusahaan, badan usaha, atau badan hukum yang menaungi karyawan tersebut.

2 Jenis Vaksin Gotong Royong

Di dalam program vaksinasi gotong royong, berikut ini dua jenis vaksin yang digunakan:

1. Vaksin Sinopharm

Vaksin ini dibuat atau dikembangkan oleh Sinopharm atau China National Pharmaceutical Group.

Oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Sinopharm sudah dinyatakan aman.

Selain itu, vaksin ini juga sudah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pada 29 April 2021, BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinopharm.

Baca Juga: Meski Bisa Lebih Bebas, Ini Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Dapatkan Vaksin COVID-19 Kedua

2. Vaksin CanSino

Vaksin CanSino dibuat atau dikembangkan oleh CanSino Biologics, China.

O iya, vaksin ini menjadi yang pertama kali diberikan hak paten oleh pemerintah China, lo.

Persetujuan paten tersebut diberikan pada 11 Agustus 2020.

Rata-rata, vaksin COVID-19 diberikan dalam dua kali dosisi suntikan.

Namun, vaksin CanSino ini hanya perlu diberikan sebanyak satu dosis suntikan.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id