GridKids.id - Kids, pernahkah kamu membayangkan pergi berwisata ke luar angkasa?
Wah, berwisata di Bumi saja sudah terasa menyenangkan, apalagi kalau pergi ke luar angkasa, ya!
Yap! Dengan perkembangan teknologi dan berbagai penelitian yang dilakukan para ahli, berwisata ke luar angkasa bukan lagi hal yang mustahil.
Bahkan, beberapa perusahaan sudah berlomba-lomba untuk mewujudkan hal ini, lo.
Salah satunya adalah Blue Origin, sebuah perusahaan milik Jeff Besoz, yang siap membawa manusia berjalan-jalan ke luar angkasa.
Hmm... seperti apa, ya?
Satu Kursi untuk Masyarakat Biasa
Blue Origin adalah perusahaan milik pengusaha Amerika Serikat. Mereka berencana meluncurkan roket dan sistem kapsul bernama New Shepard ke luar angkasa pada 20 Juli.
Ada beberapa orang yang akan ikut meluncur dalam kapsul tersebut.
Sebagian besar terdiri dari astronot yang kemungkinan besar merupakan anggota perusahaan. Namun, ada satu kursi yang dilelang secara online.
Kursi ini bisa dibeli oleh masyarakat biasa.
Blue Origin mengatakan uang yang diperoleh dari penjualan khusus ini akan disumbangkan ke yayasannya yang fokus pada pendidikan sains dan teknologi.
Baca Juga: Urutan dan Fungsi Lapisan Atmosfer yang Melindungi Bumi dari Benda Langit Luar Angkasa
New Shepard akan melakukan penerbangan yang menempuh jarak di atas 100 kilometer (62 mil) sampai ke Garis Kármán.
Nah, garis ini disepakati secara internasional sebagai titik awal angkasa luar, Kids.
Sampai saat ini, cuma ada 569 orang yang pernah melewati Garis Kármán.
Bukan Satu-satunya
New Shepard adalah kendaraan luar angkasa dengan tinggi 18 meter dan lebar 4 meter.
Kapsul ini sepenuhnya bisa digunakan kembali serta bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal.
New Shepard akan beroperasi dari lahan gurun di Van Horn di Texas Barat.
Selama penerbangan, sebuah unit pendorong akan mengangkat kapal penumpang bertekanan ke ketinggian sekitar 76 km, lalu roket dan kapsulnya berpisah.
Momentum akan membawa kapsul sampai ke luar angkasa, sebelum jatuh kembali ke tanah dengan menggunakan tiga parasut.
Roket pendorong juga akan pulang dengan terkendali, mendarat di atas landasan beton.
Blue Origin belum menentukan secara pasti berapa biaya yang akan dikenakan kalau wisata ini sudah dibuka untuk umum di masa depan.
Namun dalam jangka panjang, perusahaan berharap bisa mendapat mungkin 200.000 dollar AS (Rp 2,8 miliar) per kursi, bahkan mungkin lebih banyak pada awalnya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.