GridKids.id - Umumnya, bunga matahari ditanam di tanah sekitar pekarangan rumah, Kids.
Bunga matahari yang ditanam di pekarangan rumah memang mempercantik lingkungan rumah karena warna yang menyala.
Bunga yang menjadi favorit banyak orang ini umumnya memiliki ukuran bunga sebesar 30 cm serta tinggi mencapai 3-5 meter.
Baca Juga: Sering Dijadikan Camilan di Rumah, Ternyata Ini Manfaat Biji Bunga Matahari atau Kuaci
Namun begitu, tinggi tersebut tergantung jenis bunga matahari karena ada beberapa bunga matahari yang tumbuh kecil atau kerdil.
Jenis bunga matahari kerdil lebih cocok ditanam di pot karena akan tumbuh subur.
Tetapi untuk menanam bunga matahari dalam pot harus ada beberapa yang diperhatikan.
Hal tersebut dikarenakan tanaman ini memerlukan perawatan khusus.
Lalu bagaimana cara menanam bunga matahari di pot? Yuk, kita bahas!
Menanam Bunga Matahari di Pot
Jenis bunga matahari kerdil sangat cocok ditanam di pot karena tingginya di bawah satu meter, Kids.
Tinggi tersebut berbeda dengan jenis bunga matahari yang sering dijumpai, karena yang umum dijumpai memiliki tinggi 3-5 meter.
Jika kamu menanam bunga matahari kerdil tetapi ingin mereka tumbuh besar, bisa dilakukan, kok.
Baca Juga: Cara Merawat Bunga Aster yang Menyerupai Bunga Matahari Agar Tumbuh Subur, Wajib Tahu
Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengganti wadah atau pot ke yang lebih besar.
Umumnya bunga matahari kerdil yang ditanam dalam pot bisa tumbuh hingga 1,5 meter.
Oleh karena itu kamu harus mempersiapkan pot lebih besar agar bunga matahari dalam pot tumbuh baik, Kids.
Untuk jenis bunga matahari kerdil akan tumbuh sangat baik dalam pot, Kids.
Tetapi hal tersebut harus diimbangi dengan perawatan yang baik.
Perawatan bunga matahari kerdil hampir sama dengan perawatan bunga matahari besar.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Tanaman Mati ketika Dipindahkan ke Pot Baru
Agar tumbuh dengan baik, kamu bisa memberikannya pupuk cair yang memiliki kandungan nitrogen.
Kandungan nitrogen diperlukan untuk mendorong akar serta batang tumbuh baik sehingga dapat berbunga.
Ketika bunga sudah mekar, kamu harus mengganti pupuk cair yang mengandung fosfor.
Hal tersebut dimaksudkan agar bunga dapat mekar dengan baik dan terhindar dari hama, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id