GridKids.id - Pada Senin (15/3/2021), Beijing, Tiongkok dilanda sebuah badai pasir.
Hal ini bukan peristiwa biasa, karena badai pasir ini adalah yang terbesar dalam sepuluh tahun terakhir, Kids.
Gelombang badai pasir ini merupakan akibat dari gabungan efek udara dingin dan siklon dari Mongolia.
Akibatnya, jarak pandang di sebagian besar ibu kota Tiongkok menjadi kurang dari 1.000 meter.
Masyarakat pun diminta untuk menghentikan kegiatan di luar ruangan dan menggunakan masker pelindung.
Badai pasir ini juga menyebabkan beberapa korban dan ratusan orang hilang.
Lalu lintas jadi macet dan lebih dari 400 penerbangan di dua bandara utama ibu kota dibatalkan.
Matahari Berwarna Biru
Meski sempat mereda, tapi pada Minggu (28/3/2021) badai pasir kembali datang.
Kali ini, badai tersebut enggak cuma membuat langit Beijing berubah jadi kekuningan sampai orange.
Namun, Matahari di atas kota Beijing pun terlihat berbeda, yaitu jadi berwarna biru.
Baca Juga: Kedinginan dan Enggak Bisa Berenang, Para Warga Berhasil Selamatkan Ribuan Penyu dari Tepi Pantai
Sama seperti sebelumnya, peristiwa ini membuat jarak pandang di kota berkurang. Puncak beberapa gedung pencakar langit bahkan tertutup oleh badai pasir.
Pejalan kaki harus menutupi mata mereka saat embusan debu menyapu jalanan.
Bukan cuma untuk kesehatan mata, badai pasir ini juga sangat berbahaya untuk pernapasan makhluk hidup.
Polusi Udara di Level Maksimum
Menurut indeks kualitas udara Beijing, saat badai pasir pada Minggu pagi terjadi, tingkat polusi udara naik ke level maksimal yaitu 500.
Kadar polutan PM10, yang bisa menembus paru-paru, melewati 2.000 mikrogram per meter kubik.
Sementara kadar PM2.5, partikel lebih kecil yang bisa masuk sampai ke aliran darah, mencapai 462.
Baca Juga: Kedinginan di Tengah Badai Salju, Hewan-Hewan Malang Ini Dapatkan Kehangatan dari Penyelamatnya
Oleh karena badai pasir bukan peristiwa asing yang terjadi, Tiongkok sudah melakukan beberapa tindakan pencegahan.
Beijing sudah menanam tembok hijau besar dari pepohonan untuk memerangkap debu yang masuk.
Tiongkok juga mencoba membuat koridor udara yang menyalurkan angin dan memungkinkan pasir dan polutan lainnya lewat lebih cepat.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.