Find Us On Social Media :

Pengertian Birama dalam Musik, Fungsi, Unsur, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Birama dalam Musik, Fungsi, Unsur, Jenis, dan Contohnya

GridKids.id - Dalam musik, ada salah satu unsur penting yang bernama birama.

Nah, apa kamu tahu pengertian dari birama pada musik?

Kali ini, GridKids akan memberikan pengertian dari birama, lengkap dengan fungsi, unsur , dan jenisnya. 

Baca Juga: Pengertian Interval Nada dalam Musik dan Berbagai Macam Jenisnya

Oh iya. Ada juga contoh-contoh lagu dari masing-masing jenis birama, lo!

Mengetahui tentang birama berguna agar kita bisa lebih memahami unsur-unsur apa saja yang membentuk musik.

Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!

Pengertian Birama

Birama adalah salah satu unsur penting dalam seni musik.

Birama merupakan tanda yang berfungsi untuk menentukan jumlah hitungan atau nilai ketukan pada sebuah komposisi musik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), birama adalah kelompok ketukan yang bersifat tetap, dimulai dengan ketukan kuat sampai ketukan kuat berikutnya.

Baca Juga: Pengertian dan Macam-Macam Tempo Lagu : Cepat, Sedang, dan Lambat

Birama juga bisa diartikan sebagai pembagian kalimat dalam musik ke dalam ukuran yang sama.

Hal ini ditandai dengan penggunaan lambang hitungan atau bilangan tertentu. 

Pada umumnya, suatu birama dibatasi oleh garis birama.

Biasanya, birama ditulis dalam bentuk angka pecahan untuk menandakan jumlah ketukan, seperti 4/4, 6/8, dan lainnya. 

Fungsi Birama

Fungsi birama adalah menentukan jumlah ketukan dalam sebuah musik. Namun, secara garis besar, birama punya dua fungsi, yaitu:

Fungsi simbol dari birama berhubungan dengan tanda birama yang dalam penggunaannya memakai simbol angka pecahan. Contohnya 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8.

Fungsi musikal dari birama adalah membentuk irama musik. Hal ini karena kumpulan dari satu kelompok birama yang dilakukan berulang akan membentuk irama.

Birama yang berfungsi secara musikal ini biasanya terdiri atas bunyi suara yang rendah sampai ke suara tertinggi. Inilah yang akan membentuk irama musik.

Baca Juga: Perbedaan Tanda Birama 2/4 dengan Birama 3/2, Belajar dari Rumah 6 Agustus 2020

Unsur-Unsur Birama

Ada beberapa unsur yang menyusun suatu birama, yaitu:

  1. Dalam suatu birama ada unsur waktu yang ditandai dengan nilai hitungan.
  2. Dalam suatu birama ada unsur jalinan bunyi bertekanan berat dan ringan.
  3. Dalam suatu birama ada juga ruang kosong tanpa bunyi, tapi tetap dihitung dalam waktu hitungan.

Jenis Birama dan Contoh Lagunya

Secara umum, birama dibagi jadi 4 jenis, yaitu:

Artinya, setiap birama dalam musik terdapat dua hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat.

Sederhananya, birama ini membuat alunan musik terbagi jadi dua ketukan dalam satu garis birama.

Contoh lagu: Hari Merdeka dan Ampar-Ampar Pisang.

Artinya, dalam tiap birama terdiri atas tiga ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya punya nilai seperempat.

Contoh lagu: Burung Tantina dan Burung Kakak Tua.

Baca Juga: Pengertian Dinamika Musik dalam Lagu, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Artinya, ada empat ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya punya nilai seperempat.

Contoh lagu: Bungong Jeumpa dan Si Jali-Jali

Artinya, ada enam ketukan dalam tiap satu hitungan dan setiap ketukannya bernilai 1/8.

Contoh lagu: Naik-Naik ke Puncak Gunung dan Desaku yang Kucinta.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.