Find Us On Social Media :

Suka Makan Banyak Kentang Goreng? Sebaiknya Mulai Dikurangi, Ini Alasannya

Mengonsumsi kentang goreng secara berlebihan akan berdampak pada kesehatan.

GridKids.id - Kentang goreng merupakan makanan yang disukai banyak orang, Kids.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai kudapan yang cocok dinikmati dalam berbagai situasi ini.

Kentang goreng cocok dimakan ketika menonton tv, film atau saat mengerjakan tugas sekolah.

Baca Juga: Sering Makan Mi Instan? Sebaiknya Mulai Kurangi dari Sekarang, Ini Dampak Buruknya

Namun ada hal yang kurang baik dari mengonsumsi kentang goreng secara berlebihan, Kids.

Apa saja efek terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng?

Kita cari tahu, yuk!

Lemak Trans

Jika mengonsumsi kentang goreng terlalu banyak akan muncul lemak trans pada tubuh.

Lemak trans sendiri merupakan lemak yang berasal dari pemanasan minyak nabati.

Jika lemak trans yang berlimpah pada tubuh dapat memicu penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Jika mengonsumsi kentang goreng sebaiknya secukupnya saja agar enggak memicu penumpukan lemak trans.

Baca Juga: Anjing Sering Makan Rumput? Berikut Alasannya, Salah Satunya Berkaitan dengan Kondisi Psikis Seekor Anjing

Lemak Jenuh

Selain lemak trans, ada juga lemak jenuh ketika mengonsumsi kentang goreng secara berlebihan.

Sama seperti lemak trans, lemak jenuh juga dapat memicu kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Hal tersebut karena adanya penyumbatan arteri dalam tubuh, Kids.

Lalu ketika lemak ini masuk ke tubuh, lemak akan membuat platelet dalam aliran darah.

Hal tersebut akan membuat trombosit menjadi lengket sehingga membentuk gumpalan, Kids.

Nah gumpalan tersebut akan terhubung dengan dinding arteri yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Gumpalan tersebut merupakan penyebab terjadinya serangan jantung serta stroke.

Selain itu mengonsumsi lemak jenuh ke dalam tubuh juga meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, Kids.

Karbohidrat Buruk

Jika kamu mengonsumsi kentang secara berlebihan akan mudah mengkonversi di dalam tubuh ke bentuk gula.

Lalu saat tubuh kita memerlukan karbohidrat dengan cepat, gula akan dipaksa agar dapat digunakan sebagai energi, Kids.

Nah jika hal tersebut enggak terjadi maka gula akan disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak.

Baca Juga: Enggak Bisa Mendeteksi Rasa Ketika Sedang Makan? Inilah Beberapa Kemungkinan Penyebabnya

Selain itu, gula akan terurai ketika melakukan aktivitas berat seperti olahraga, Kids.

Ketika mengonsumsi kentang dengan jumlah banyak namun enggak diimbangi dengan aktivitas berat atau olahraga.

Maka karbohidrat akan menjadi gula yang tinggi dalam tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan produksi insulin tubuh, Kids.

Jika insulin terus meningkat, maka akan memicu sakit jantung dan diabetes.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id