Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Efek Samping Vaksin Virus Corona yang Menyerang Kulit, Apakah COVID Arm Berbahaya?

COVID Arm, Salah Satu Efek Vaksinasi Virus Corona

GridKids.id - Program vaksinasi virus corona sudah mulai dijalankan di berbagai negara, enggak terkecuali Indonesia.

Di Indonesia sendiri, vaksinasi sudah dilaksanakan sejak Rabu (13/1/21).

Dengan adanya vaksin, diharapkan bisa mengurangi penyebaran COVID-19 dan menurunkan jumlah kasus.

Baca Juga: Bukan Jakarta, Ini Kota dengan Jumlah Kasus Aktif COVID-19 Paling Banyak di Indonesia

Sama seperti vaksin lainnya, vaksin virus corona pun bisa menimbulkan efek samping pada tubuh.

Efke samping yang umum yaitu demam ringan, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot.

Namun, vaksin COVID-19 ternyata juga bisa menimbulkan efek yang disebut dengan "COVID arm". Apa itu? 

Apa Itu COVID Arm?

COVID arm merupakan gejala tertunda yang muncul pada beberapa penerima vaksin COVID-19.

Gejalanya berupa munculnya kemerahan yang besar pada kulit, terutama di area yang diberikan suntikan.

COVID arm juga bisa dibarengi dengan rasa gatal dan sakit saat disentuh.

Baca Juga: Enggak Disarankan, Penggunaan Strap Masker Ternyata Bikin Kita Berisiko Terpapar COVID-19, Kok Bisa?

Kalau biasanya efek samping vaksin muncul setelah dua atau tiga hari penyuntikan, COVID arm justru muncul setelah lima sampai sembilan hari kemudian.

Inilah yang membuatnya berbeda dengan efek samping lainnya.

Lalu, apakah gejala ini berbahaya dan harus mendapatkan perawatan khusus?

Enggak Berbahaya

Melansir Kompas.com, menurut ahli kulit Debra Jaliman, COVID arm enggak berbahaya.

Efek samping ini cuma terjadi dalam waktu singkat dan akan hilang dalam 24 jam sampai satu minggu.

COVID arm juga cuma merupakan ruam kemarahan yang enggak memengaruhi organ tubuh lainnya.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Berusia 105 Tahun Berhasil Pulih, Ternyata Ini Kunci Kesembuhannya

COVID arm adalah bagian dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin.

Efek samping ini muncul sebagai pertanda kalau sistem kekebalan tubuh sedang bekerja secara berlebihan.

Kalau mengalami gejala ini, cukup atasi dengan menggunakan kompres air dingin untuk membantu meredakan peradangan.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id