Enggak Berbahaya
Melansir Kompas.com, menurut ahli kulit Debra Jaliman, COVID arm enggak berbahaya.
Efek samping ini cuma terjadi dalam waktu singkat dan akan hilang dalam 24 jam sampai satu minggu.
COVID arm juga cuma merupakan ruam kemarahan yang enggak memengaruhi organ tubuh lainnya.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Berusia 105 Tahun Berhasil Pulih, Ternyata Ini Kunci Kesembuhannya
COVID arm adalah bagian dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin.
Efek samping ini muncul sebagai pertanda kalau sistem kekebalan tubuh sedang bekerja secara berlebihan.
Kalau mengalami gejala ini, cukup atasi dengan menggunakan kompres air dingin untuk membantu meredakan peradangan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id