Program restorasi dokumen pribadi sudah berlangsung cukup lama, karena awal mula program ini berjalan ialah saat terjadinya bencana tsunami 2004 di Aceh.
Dengan bantuan dari Jepang, ANRI dapat menyelamatkan dokumen saat bencana tsunami dan program restorasi dokumen pun terus berlanjut hingga saat ini.
O iya, perbaikan dokumen tersebut dilakukan dengan menggunakan tenologi Vacum Freeze Dry Chamber,
Untuk meminimalisir kerusakan berlebih pada dokumen yang terendam akibat bencana seperti banjir ada beberapa cara yang bisa dilakukan, nih.
Baca Juga: Sering Disebut Penyebab Banjir, Ternyata Air Hujan Punya Banyak Manfaat Bagi Kehidupan
- Hal yang sering dilakukan saat dokumen basah karena banjir adalah langsung menjemurnya. Hal ini sangat enggak disarankan karena dapat memperparah kerusakan.
- Sebaiknya dilakukan pemilahan terhadap dokumen yang basah akibat banjir lalu keringkan dengan kipas angin terlebih dahulu.
- Enggak disarankan untuk membuka lembar perlembar karena hal tersebut rentan membuat dokumen sobek.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.