Find Us On Social Media :

Fakta Unik Minuman Tradisional Khas Betawi yang Sudah Ada Dari Era Kolonial, Pernah Coba?

Minuman tradisional khas Betawi, Bir Pletok.

GridKids.id – Kids, kamu tahu enggak ada minuman khas adat Betawi yang sudah ada dari era penjajahan Belanda?

Yap! Bir pletok! Minuman ini merupakan salah satu minuman khas tradisional Betawi yang mempunyai kisah unik.

Minuman ini tentunya halal dan tercipta dari pengaruh budaya masyarakat Belanda di era kolonialisme.

Baca Juga: Dikira Sehat, 5 Minuman Ini Justru Enggak Boleh Diminum Terlalu Sering, Bisa Berisiko Diabetes

Zaman dahulu, masyarakat betawi yang tinggal di Jakarta menemukan minuman penghangat tubuh dari rempah-rempah pilihan.

Orang Betawi pun mencoba untuk menciptakan minuman khas dengan efek menghangatkan tetapi yang baik untuk tubuh.

Minuman tradisional khas Betawi ini dibuat dari campuran beberapa rempah, seperti jahe, daun pandan wangi, dan sereh.

Terdapat dua versi kenapa nama bir pletok digunakan.

Pertama: Konon katanya saat proses pembuatan minuman tersebut, terdapat tahapan saat mengocok minuman ini dalam sebuah wadah.

Dalam proses tahapan tersebut, menghasilkan suara kocokan yang terdengar “pletok”.

Kedua: Masyarakt Betawi juga menganggap kalau dahulu orang Belanda yang mempunyai kios minuman dan sering kali terdengar bunyi "pletok" dari dalam kios tersebut.

Baca Juga: Selain Rendang, Makanan Khas Indonesia Ini Juga Terkenal dan Disukai di Luar Negeri

Maka dari itu, nama bir pletok diambil dari asal-usul tersebut.

Nah, Kids, kamu bisa membuat dalam versi kamu di rumah, lo. Bahan-bahan yang perlu kamu siapkan adalah:

250 gram jahe, 3 gram cengkeh, 3 gram biji pala, 3 gram lada, 3 gram sereh, 3 gram kapulaga, 30 gram kayu manis, 7 lembar daun padan, 6 lembar daun jeruk, 1 kg gula, 6 liter air, kayu secang secukupnya untuk pewarna merah alami.

Cara membuat bir pletok:

1. Tumbuk rempah-rempah jahe, biji pala, lada, kapulaga, dan sereh sampai hancur merata.

2. Masukkan ke dalam panci yang sudah diisi air dan dipanaskan menggunakan api sedang.

3. Masukan daun pandan, daun jeruk, cengkeh, dan kayu manis.

4. Masukkan perlahan-lahan dan jangan lupa tambahkan gula sambil diaduk.

Baca Juga: Sejarah Kue Putu yang Dimasak Mengeluarkan Suara Unik dan Menjadi Jajanan Tradisional Manis Khas Indonesia

5. Tambahkan kayu secang sebagai pewarna. Semakin banyak kayu secang maka akan semakin pekat warna merah kecokelatannya.

5. Tunggu mendidih. Bir pletok siap disajikan.

6. Kamu bisa menikmati minuman ini dalam keadaan hangat, ataupun didinginkan terlebih dahulu di lemari es.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id