Gridakids.id - Hobi mengoleksi ikan cupang saat pandemi COVID-19 semakin meningkat, terlebih perawatan ikan cupang enggak terlalu rumit, Kids.
Namun saat memelihara cupang, kita juga harus memperhatikannya. Sebab, jika sampai stres berlebihan, maka akan kurang baik untuk perkembangan ikan cupang.
Sama seperti manusia, ikan cupang yang stres juga akan melepas hormon kortisol.
Baca Juga: Bisa Berbahaya dan Dilarang di Indonesia, Jangan Coba-Coba Memelihara Ikan Jenis Ini
Hormon tersebut bisa membahayakan cupang karena akan menyebabkan gangguan kesehatan pada ikan tersebut, Kids.
Terdapat dua jenis stres pada cupang, yaitu jangka panjang dan jangka pendek.
Stres berkepanjangan bisa membuat gangguan kesehatan bahkan bisa berakibat fatal.
Ada beberapa penyebab yang bisa menjadikan cupang stres. Apa saja, ya?
Penyebab Stres Jangka Panjang
1. Akuarium Terlalu Kecil
Untuk penyebab pertama sering terjadi karena salah memilih akuarium untuk cupang.
Akuarium yang terlalu kecil dapat membuat cupang stres karena akuarium cepat keruh oleh kotoran cupang, Kids.
Selain itu, ikan juga akan merasa bosan karena akuarium yang terlalu kecil. Hal itu bisa mengakibatkan cupang mengalami frustasi bahkan depresi.
Segera ganti akuarium jika memang terlalu kecil bagi ikan cupang koleksimu.
Baca Juga: Harganya Mulai Meroket Menyaingi Cupang, Ini Daftar Ikan Hias yang Makin Banyak Diincar
2. Akuarium Penuh
Layaknya akuarium yang terlalu sempit, akuarium yang terlalu penuh juga akan membuat tingkat stres cupang meningkat.
Hal tersebut membuat ikan cupang kesulitan untuk bisa bertahan hidup dalam akuarium.
Penyebab Stres Jangka Pendek
1. Adanya Pengganggu
Ikan cupang dikenal sebagai ikan dengan tingkat agresif tinggi karena tak jarang suka bertarung sesama cupang jika berdekatan atau dijadikan satu akuarium, Kids.
Ikan cupang juga akan mengalami stres jika diganggu atau diserang ikan lain dalam akuarium yang sama.
Lalu, jika ikan cupang diserang oleh ikan lain yang lebih agresif, maka mereka akan melarikan diri atau menjauh.
Ikan cupang bukan perenang yang cepat, jadi ikan penjepit sirip dapat menggigit sebelum berenang dengan cepat, Kids.
Baca Juga: Hanya Perlu Tambahkan Garam dalam Akuarium Ikan Cupang, Manfaatnya Ternyata Enggak Main-Main
2. Perubahan Kondisi Air
Air yang berubah secara mendadak akan menyebabkan tingkat stres pada ikan cupang meningkat,.
Kebanyakan, ikan cupang kaget dengan perubahan yang secara tiba-tiba, Kids.
Hal itu bahkan bisa menyebabkan kematian jika enggak ditangani dengan baik.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan air berubah secara tiba-tiba seperti enggak sengaja kemasukan bahan lain atau air yang aenggak diganti secara rutin.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal ini sebaiknya kita lebih sering mengecek kondisi air dan jauhkan akuarium dari benda-benda berbahaya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id