3. Setelah selesai mengepal-ngepalkan nasi dan dimasukan ke dalam toples, langkah selanjutnya tutup rapat toples, Kids.
4. Lalu letakkan toples yang sudah diisi nasi basi ke tempat yang gelap, diamkan selama 3-4 hari.
5. Jika sudah 3-4 hari maka akan ada jamur pada nasi nasi. Jamur tersebut disebut Rhizopus oligosporus.
Jamur ini merupakan famili dari filum zygomycota yang banyak ditemui di tanah, buah, dan sayur.
Baca Juga: 5 Fakta Nasi Kucing, Makanan Angkringan Legendaris Khas Yogyakarta yang Murah Meriah
6. Langkah selanjutnya yaitu, siapkan air dan gula merah dan baskom.
Kemudian larutkan 100 gram gula merah dengan 500 ml air, setelah dimasukan ke baskom pastikan untuk mengaduknya hingga gula merah larut ke dalam air.
7. Setelah semua larut dengan sempurna, langkah selanjutnya masukkan nasi basi yang sudah dibiarkan selama empat hari ke dalam larutan gula merah. Kemudian aduk kembali.
8. Setelah semua tercampur, pindahkan ke botol atau wadah tertutup selanjutnya dan biarkan satu sampai dua hari di tempat gelap agar mikroorganisme didalamnya berkembang biak menjadi lebih banyak.
9. Setelah dua hari, pupuk cair dari nasi basi dapat digunakan untuk tanaman dengan dosis 200-300 ml per tanaman, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id