Proyek pembangunan Pura Agung Santi Bhuwana dimulai di tahun 2006 dengan mendatangkan arsitek khusus dari Bali.
Selama kurang lebih dua tahun, mereka bekerja siang dan malam dalam suasana musim eropa yang selalu berganti-ganti sebanyak empat kali per tahunnya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keaslian tradisi Indonesia, batu-batu yang digunakan Pura diimpor langsung, lo, dari lereng gunung Merapi, Jawa Tengah.
Ornament bangunan khas Pura terasa sangat asli seperti bangunan batu candi yang ada di Indonesia.
Pura ini diresmikan bersamaan dengan peresmian Taman Indonesia (The Kingdom of Ganesha) yaitu sebuah Kompleks Taman Indonesia seluas 5 hektar di dalam area Taman Wisata Parc Paradisio yang berukuran 55 hektar.
Untuk pengunjung yang mengunjungi kompleks Taman Indonesia ini akan seperti merasakan seperti berada di Indonesia.
Baca Juga: Sering Mengambil Barang Hingga Buat Wisatawan Kesal, Ternyata Ini Alasan dari Monyet di Pura Uluwatu
Baca Juga: Mengenal Upacara Potong Gigi di Bali yang Dilakukan Sekali Seumur Hidup
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id